Repelita Jakarta - Politikus senior Partai Golkar, Idrus Marham, memberikan tanggapan terkait isu ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali mencuat ke ruang publik.
Menurut Idrus, hal semacam ini seharusnya dapat diselesaikan secara bijak dan tidak perlu diperumit.
Ia menegaskan bahwa Partai Golkar memandang segala persoalan sebaiknya diurai secara tenang dan konstruktif.
“Partai Golkar sejak dulu percaya bahwa perkara yang bisa diselesaikan dengan baik, seharusnya tidak dipersulit,” kata Idrus Marham di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Ia menilai bahwa isu terkait keaslian ijazah Presiden Jokowi seharusnya tidak menjadi beban yang menyita energi bangsa.
Menurutnya, perdebatan semacam ini justru membuang waktu dan perhatian yang semestinya difokuskan pada pembangunan nasional.
“Hal ini hanya menguras tenaga.
Seharusnya seluruh kekuatan bangsa diarahkan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran agar dapat mempercepat pembangunan dan menjalankan Asta Cita sebagai agenda nasional,” ucap mantan Menteri Sosial itu.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga turut menyampaikan pandangannya terhadap polemik ini.
Ia menilai bahwa apabila ijazah Presiden Jokowi memang sah, maka sebaiknya langsung diperlihatkan ke publik.
Megawati menyayangkan keributan yang terjadi di tengah masyarakat mengenai hal tersebut.
“Orang banyak kok sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah, benar apa enggak?” ucap Megawati.
Ia kemudian menambahkan, “Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul gitu, kasih aja ‘ini ijazah saya’, gitu loh.”(*)
Editor: 91224 R-ID Elok