Murid SMAN 1 Sungai Geringging Tumpahkan Amarah, Tuntut Kepala Sekolah Dicopot dan Guru Cabul Diproses Hukum

Repelita Padang Pariaman - Aksi demonstrasi siswa SMAN 1 Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengguncang lingkungan sekolah akibat kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang guru.

Para siswa mendesak agar kepala sekolah, Syaiful Hendra, dicopot dari jabatannya karena dianggap lalai dalam menangani kasus tersebut.

Selain itu, mereka menuntut agar guru berinisial A yang diduga sebagai pelaku pencabulan segera diproses secara hukum dan dijebloskan ke penjara.

Tuntutan tersebut disuarakan langsung oleh siswa dalam aksi yang digelar di depan gedung sekolah.

Salah satu poin yang paling ditekankan dalam orasi mereka adalah pemberhentian kepala sekolah karena dianggap tidak sigap dalam menyikapi laporan kasus tersebut.

Siswa juga menuntut agar pelaku pelecehan segera ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Ketua OSIS sekaligus koordinator aksi, Giorg Agian Syava, mengonfirmasi bahwa desakan untuk mencopot kepala sekolah merupakan bagian utama dari aspirasi mereka.

Giorg juga mengungkap bahwa dia dan beberapa rekannya mendapat tekanan dari sejumlah guru yang tidak mendukung aksi tersebut.

Ia bahkan sempat diancam akan dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik karena dianggap memobilisasi massa.

“Beberapa guru mengatakan kalau saya tetap melakukan aksi, maka saya bisa dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan mobilisasi massa,” ujarnya.

Namun demikian, tuntutan para siswa tetap disampaikan secara langsung kepada kepala sekolah.

Menanggapi hal tersebut, Syaiful Hendra menyatakan akan memproses semua tuntutan yang telah diajukan oleh peserta aksi sesuai dengan aturan yang berlaku.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga