Repelita Jakarta - Polemik seputar dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo kembali mencuat.
Kali ini, seorang advokat berinisial MT dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pihak yang mengatasnamakan diri sebagai Sahabat Mahfud Md.
Laporan ini disampaikan lantaran MT diduga melontarkan pernyataan bahwa Mahfud Md telah melakukan penghinaan terhadap pengadilan atau contempt of court terkait perkara ijazah palsu Jokowi.
Koordinator Hukum Sahabat Mahfud, Duke Ari Widagdo, menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar.
Ia menegaskan, Mahfud Md tidak pernah memberikan komentar mengenai perkara yang sedang berjalan di Pengadilan Negeri Surakarta yang ditangani MT.
Menurut Duke, Mahfud hanya menanggapi kasus serupa yang telah berkekuatan hukum tetap dan bukan gugatan yang diajukan oleh MT.
"Pak Mahfud sama sekali tidak tahu-menahu mengenai gugatan ijazah palsu yang dimaksud oleh MT di pengadilan.
Beliau juga tidak pernah memberikan pernyataan apapun terkait proses hukum itu," ucap Duke di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Ia menambahkan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada Mahfud Md telah merugikan secara pribadi.
Apalagi, sambungnya, penyebaran informasi tersebut dikhawatirkan dapat memicu keresahan masyarakat.
“Kami merasa terganggu karena ini bisa menimbulkan kegaduhan di daerah.
Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melaporkan MT,” ujarnya.
Duke berharap laporan ini bisa segera diproses oleh penyidik.
Ia menyebut telah menyerahkan sejumlah barang bukti seperti potongan video dan tautan berita yang memuat pernyataan MT.
“MT telah menyampaikan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Yang lebih disayangkan, hingga kini MT belum mencabut pernyataannya maupun menyampaikan permintaan maaf,” imbuhnya.
Sebagai informasi, MT adalah pihak yang mengajukan gugatan perdata terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Ia juga sempat mengancam akan melaporkan Mahfud Md karena dianggap telah melecehkan pengadilan.
Dalam pernyataannya, MT bahkan menyebut bahwa gugatan itu kemungkinan besar akan ditolak oleh pengadilan.
Editor: 91224 R-ID Elok