Jokowi Diperiksa dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Dokter Tifa Tantang Tunjukkan Bukti di Pengadilan

 

Repelita Jakarta – Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali memanas setelah sejumlah tokoh terkait dilaporkan ke polisi.

Dokter Tifauzia Tyassuma, atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa, menjadi salah satu terlapor dalam kasus ini.

Ia dilaporkan oleh Pemuda Patriot Nusantara bersama beberapa tokoh lainnya terkait dugaan penyebaran tuduhan ijazah palsu Jokowi.

Terkait laporan ini, Dokter Tifa menyatakan bahwa ia siap menerima segala konsekuensi hukum yang ada.

Namun, ia juga menegaskan bahwa jika tuduhan yang dilontarkan kepada Jokowi terbukti salah, ia menyerahkan segalanya kepada Tuhan.

"Jika kami salah, kami terima apapun konsekuensinya. Jika dia salah, biar Allah azab, seazab-azabnya," ujar Dokter Tifa dalam sebuah wawancara.

Ia juga menantang agar pihak-pihak terkait, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), membuka dokumen yang dapat membuktikan keaslian ijazah Jokowi.

Dokter Tifa menyebutkan bahwa UGM memiliki sejumlah dokumen yang bisa memperjelas kebenaran mengenai status pendidikan Jokowi.

Sementara itu, Universitas Gadjah Mada sendiri telah menyatakan siap memberikan keterangan di pengadilan jika diperlukan dalam proses hukum ini.

Kasus ini semakin menarik perhatian publik, mengingat adanya tuntutan untuk transparansi lebih lanjut dari pejabat publik.

Masyarakat kini menantikan apakah proses hukum ini akan mengungkapkan fakta yang jelas mengenai isu ijazah tersebut.

Polemik ini pun terus berkembang, dengan banyak pihak yang memberikan pandangannya di media sosial dan dalam diskusi publik.

Dengan sidang yang masih berlangsung, masyarakat berharap agar segala pertanyaan dapat terjawab dan kebenaran dapat terungkap secara adil. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga