Repelita Jakarta - Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat melayangkan pernyataan keras terhadap Hercules.
Ia menyampaikan kecaman keras atas sikap Hercules yang dinilai menghina purnawirawan TNI, termasuk Gatot Nurmantyo.
Menurut Yayat, ucapan Hercules yang melecehkan tokoh senior militer sudah melampaui batas.
“Begitu senior atau sesepuh TNI dihina seperti itu, menurut saya itu sudah penghinaan.
Dibilang mulutnya sudah bau tanah.
Sekarang apa yang sudah dilakukan Hercules dan si gendut botak itu untuk negara?” ucap Yayat.
Ia menyebut Hercules tak lebih dari elemen yang merugikan masyarakat.
“Yang ada dia adalah sampah masyarakat.
Yang ada dia membela yang bayar untuk mencari duit dengan melakukan penekanan kepada rakyat.
Kita tahu lah,” tegasnya.
Yayat turut mendukung pandangan Sutiyoso yang menyoroti perlunya evaluasi terhadap keberadaan organisasi masyarakat.
"Karena itu sebenarnya premanisme, maaf untuk ormas yang baik.
Semua orang tahu si Hercules itu preman.
Menurut dia hebat seperti itu.
Menurut saya gak hebat.
Balik ke kampungnya aja takut.
Dia minta tolong saya,” tambah Yayat.
Yayat menyatakan kegeramannya terhadap sikap Hercules yang dinilai tidak tahu diri.
"Sebenarnya dada ini pengen meledak dengan omongan dia, gak tahu diri," ujarnya.
Ia menyatakan dukungannya terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang berkomitmen memberantas premanisme.
"Hercules ini apa dia?
Harusnya balik dia ke Timor Timur sana.
Apa yang sudah dia berikan ke Bangsa dan Negara Indonesia?
Gak ada.
Kalau kata orang Jawa Barat mah eweuh, ngan ngabulatuk hungkul.
Artinya ngomong aja," ucapnya.
Yayat menilai Hercules merasa besar kepala karena membentuk organisasi massa yang dianggap kuat.
"Harusnya ormas itu kan justru membela kepentingan rakyat.
Bukan menakut-nakuti rakyat.
Bukan menindas rakyat.
Mengintimidasi rakyat demi untuk mendapatkan uang dari yang bayar dia.
Dia itu iblis berwujud manusia," lanjut Yayat.
Ia pun menyindir kondisi fisik Hercules yang dinilai sudah mengalami banyak luka akibat masa lalu.
"Mending kalau ditembak dia kebal peluru.
Dibacok dia gak mempan.
Itu matanya aja dia udah gak ada.
Tangannya juga kena kok.
Ya harusnya sadar diri gitu loh.
Dia bilang ke Pak Sutiyoso mau mati aja.
Ya lu juga nanti mati.
Lu hampir dikubur.
Hampir dikubur.
Harusnya itu diingatkan oleh YME, biar lu sadar.
Datang lagi si botak itu bela Hercules," tegasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok