Repelita Jakarta - Akademisi dari Cross Culture, Ali Syarief, menanggapi tegas isu dugaan pemalsuan ijazah yang menyeret nama Joko Widodo.
Isu mengenai keaslian ijazah milik mantan Presiden Indonesia itu kembali menjadi sorotan publik.
Dalam pernyataannya melalui platform X, Ali Syarief menyampaikan pendapat bahwa Bareskrim perlu mengambil langkah hukum berupa penyitaan dokumen ijazah Jokowi.
Menurutnya, tindakan itu dapat dijadikan langkah awal untuk mengusut laporan yang telah diajukan oleh TPUA.
"Bareskrim harus menyita ijazah-ijazah Jokowi," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Ia menambahkan bahwa dokumen-dokumen itu akan menjadi bukti utama dalam penyelidikan lebih lanjut.
Ali menyarankan agar bukti tersebut kemudian diteliti secara ilmiah melalui metode forensik.
Penelitian itu, lanjutnya, akan memberikan kejelasan mengenai keaslian dokumen yang dipermasalahkan.
"Itulah yang kemudian dilakukan penelitian forensik scientific," ucapnya.
Ia menekankan bahwa hasil dari proses forensik tersebut akan menjadi penentu dalam mengungkap kebenaran di balik tudingan yang ada.
Editor: 91224 R-ID Elok