Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Dinilai Sebagai Kegagalan Memahami Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat

 Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat

Repelita Jakarta – Isu tuduhan ijazah palsu terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat ke permukaan.

Pakar komunikasi politik, Pieter Zulkifli, menilai tuduhan tersebut bukan sekadar soal keabsahan ijazah.

Menurutnya, ini mencerminkan kegagalan sebagian elite politik dan segmen masyarakat dalam memaknai demokrasi serta cara beroposisi secara sehat.

Pieter mengajak publik untuk melihat lebih dalam penyebab munculnya narasi tersebut.

Ia menekankan pentingnya berpikir jernih agar demokrasi tidak tergerus oleh erosi nalar dan etika, terlebih di era di mana informasi mudah diakses.

Sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menegaskan bahwa Jokowi adalah alumni Fakultas Kehutanan dengan rekam jejak akademik yang terdokumentasi.

Namun, isu ini terus beredar, seolah-olah ada skandal besar yang ditutup-tutupi.

Polemik ini menjadi sorotan karena dianggap sebagai ujian bagi kebebasan pers di Indonesia.

Berbagai pihak berharap agar proses hukum yang berjalan tetap transparan dan adil, serta menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar dan bebas dari tekanan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved