Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jemaah Haji 2025 Wajib Vaksin Polio, Pemerintah Siapkan Vaksin Gratis Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sebelum ke Tanah Suci, Jemaah Haji Indonesia Diwajibkan Vaksin Polio dan  Meningitis - D-ONENEWS.COM

Repelita, Jakarta - Jemaah haji Indonesia tahun 2025 bersiap berangkat ke tanah suci Mekkah pada 2 Mei 2025 mendatang.

Dalam kaitannya dengan persiapan keberangkatan tersebut, pemerintah telah menetapkan bahwa seluruh jemaah haji dan petugas haji wajib melakukan vaksinasi polio.

Keputusan ini merupakan implementasi dari ketentuan Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang dikeluarkan pada bulan Maret 2025.

Vaksin polio itu hanya dikhususkan bagi negara-negara yang masih mengalami kasus Polio dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Liliek Marhaendro Susilo, menjelaskan bahwa vaksinasi polio menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi oleh para jemaah haji dan petugas haji tahun 2025.

Pemerintah telah menyiapkan vaksin Poliomyelitis, atau yang dikenal dengan IPV (Inactivated Poliovirus Vaccine), sejumlah 1 dosis untuk seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji.

Dan untuk jemaah umrah dan jemaah haji khusus, vaksinasi dapat dilakukan secara mandiri.

Vaksin IPV ini direkomendasikan untuk diberikan paling lambat 2 hingga 4 minggu sebelum keberangkatan ke Arab Saudi dan dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain seperti vaksin meningitis meningokokus, influenza, maupun COVID-19.

Selain itu, pemerintah juga telah memastikan ketersediaan vaksin polio secara gratis di fasilitas kesehatan yang ditunjuk.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap jemaah haji yang akan menjalankan ibadah haji dapat terlindungi dan menjaga kesehatannya selama di tanah suci.

Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan vaksin Poliomyelitis untuk seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji.

Akan tetapi untuk jemaah umrah dan jemaah haji khusus, mereka diharapkan dapat melakukan vaksinasi secara mandiri. Jenis vaksin yang akan digunakan adalah Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) sebanyak 1 dosis, dan syarat pemberiannya disarankan dilakukan paling lambat 2-4 minggu sebelum berangkat menuju Arab Saudi.

Vaksin IPV ini dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain seperti vaksin meningitis meningokokus, vaksin influenza, maupun vaksin COVID-19.

Poliomyelitis (polio) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio dan menyerang sistem saraf.

Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian dalam waktu singkat. Polio tidak memandang usia dan dapat menyerang siapa saja.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang efektif untuk mengobati penyakit ini, maka vaksinasi dianggap sebagai cara terbaik untuk mencegah penularannya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved