Repelita Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa hilirisasi bukan sekadar soal membangun pabrik dan melibatkan pengusaha elite.
Menurutnya, hilirisasi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, dan nelayan.
Gibran menyampaikan bahwa pemerintah telah memetakan 28 komoditas unggulan yang memiliki potensi nilai tambah hingga Rp 13.000 triliun.
Ia menekankan bahwa hilirisasi harus dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
Gibran juga mengingatkan bahwa kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pengolahan produk.
Oleh karena itu, hilirisasi harus menjadi strategi bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok