Repelita Jakarta - Connie Bakrie akhirnya membuka salah satu bagian penting dari dokumen rahasia yang disita dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Dokumen yang dimaksud adalah File Nomor 16 yang selama ini menjadi teka-teki di tengah publik.
Dalam pernyataannya, Connie mengungkapkan bahwa File Nomor 16 berisi rencana besar pembubaran PDIP melalui serangkaian strategi politik dan hukum.
Lebih mengejutkan lagi, Connie menyebut adanya indikasi kuat keterlibatan sejumlah tokoh besar dalam upaya ini.
Salah satu yang disorot adalah dugaan adanya komunikasi intens antara pihak-pihak tertentu dengan pejabat tinggi negara.
Dalam konferensi pers, Connie tampak melambaikan tangan sambil menyebut nama Kapolri.
Aksi itu sontak mengundang spekulasi bahwa Kapolri memiliki informasi penting terkait isi File Nomor 16 tersebut.
Connie meminta aparat penegak hukum untuk bertindak netral dan profesional dalam menangani kasus ini.
Ia juga menegaskan bahwa transparansi adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga negara.
Dalam pernyataannya, Connie menolak untuk membeberkan seluruh isi dokumen kepada publik dengan alasan menjaga stabilitas nasional.
Namun, ia memastikan bahwa dokumen tersebut akan diserahkan secara resmi kepada lembaga berwenang untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, respons dari pihak Kapolri belum diberikan secara resmi.
Sejumlah pihak mendesak agar ada klarifikasi cepat mengingat sensitifnya isu yang beredar.
Publik kini menantikan langkah berikutnya dari kepolisian dan lembaga hukum terkait untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik File Nomor 16.
Kasus ini diperkirakan akan membawa dampak besar terhadap peta politik nasional, terutama menjelang kontestasi politik yang akan datang.
Pengamat politik menilai, jika terbukti ada upaya pembubaran partai secara ilegal, maka ini bisa menjadi skandal politik terbesar dalam sejarah demokrasi Indonesia.
Situasi politik nasional kini semakin memanas, dan publik berharap semua pihak bisa menyikapi dengan bijaksana demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok