Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Demonstrasi Ribuan Mahasiswa di Surabaya Tolak UU TNI Berujung Ricuh

 Demo Tolak UU TNI di Surabaya Berakhir Ricuh

Repelita Surabaya - Ribuan mahasiswa melakukan demonstrasi menolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Aksi yang berlangsung pada Senin berakhir ricuh.

Demonstran melempar molotov, petasan, batu bata, dan flare ke arah petugas yang bersiaga di depan gerbang Grahadi. Kejadian ini sempat viral di media sosial.

Petugas melindungi diri dengan tameng dan membentuk formasi. Untuk meredam aksi massa yang semakin anarkis, polisi menggunakan water canon dan menyemprotkan air ke arah demonstran.

Polisi juga melakukan blokade jalan di depan Grahadi untuk mencegah bentrok meluas. Beberapa demonstran tetap melakukan perlawanan dengan mencoba menarik dan memukul tameng petugas menggunakan tongkat, serta melempar batu.

Massa menuntut pembatalan UU TNI yang baru disahkan DPR karena khawatir akan terulangnya Dwifungsi ABRI seperti di era Orde Baru.

"DPR dan pemerintah harus mendengar suara rakyat. UU ini membuka peluang militer kembali masuk ke ranah sipil," ujar salah satu demonstran.

Namun, DPR dan pemerintah menegaskan bahwa UU TNI yang baru tetap menjunjung tinggi supremasi sipil dan tidak menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI seperti yang dikhawatirkan.

Dalam UU tersebut, TNI aktif hanya dapat menjabat di 16 instansi sipil yang telah ditetapkan. Di luar lembaga itu, perwira TNI wajib pensiun dini atau mengundurkan diri sebelum menduduki jabatan di pemerintahan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved