Repelita Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Global Scholas Occurrentes, José Maria del Corral, di Vatikan, pada Selasa sore, waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, José Maria meminta kesediaan Megawati untuk bergabung sebagai dewan penasihat di organisasi yang didirikan oleh Paus Fransiskus ini.
Pertemuan berlangsung hangat, membahas sejarah panjang antara Vatikan dan Presiden Pertama RI, Soekarno. Megawati juga menyentuh pertemuannya dengan Paus Fransiskus pada akhir 2023, serta mengungkapkan kebanggaannya menerima permintaan tersebut.
"Saya merasa terhormat diminta membantu Scholas Occurentes," ujar Megawati. "Ini rumah anda, Madame," kata José Maria menjawab.
Megawati juga menyinggung soal manusia yang saat ini mulai melupakan hati nurani. Ia sempat menahan tangis saat mengenang peran Soekarno dan ajaran Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
José Maria menjelaskan bahwa Paus Fransiskus baru-baru ini mendirikan Universitas Makna (the Universidad del Sentido), sebuah universitas otonom baru yang berkantor pusat di Vatikan dan dikelola oleh Scholas Occurentes. José Maria menawarkan 100 beasiswa untuk pelajar dari Indonesia yang berminat bergabung dengan universitas tersebut.
Selain itu, José Maria menghadiahi Megawati dengan sebuah topi putih bergambar logo Scholas, sementara Fr. Marcin Schmidt menyerahkan plakat kepada Megawati. Puan Maharani turut menyerahkan miniatur batik kepada José Maria. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama.
Ketua DPP bidang Luar Negeri PDIP, Ahmad Basarah, menjelaskan bahwa Megawati sebelumnya telah menerima audiensi José Maria del Corral di kediamannya di Jakarta pada 2 Oktober 2024. Dalam pertemuan tersebut, Megawati sangat mengapresiasi peran Scholas Occurentes dalam mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan yang inovatif dan memupuk toleransi sejak dini.
Basarah menambahkan, Megawati diminta untuk menjadi 'Chairperson of Advisory Board' Scholas Occurentes di Indonesia. Advisory Board tersebut akan beranggotakan tokoh-tokoh nasional dari berbagai latar belakang budaya dan agama di Indonesia.
"Advisory Board ini akan membantu memperluas jaringan Scholas di Indonesia dan mendukung misi serta tujuan organisasi ini," kata Basarah.
Scholas Occurentes adalah gerakan pendidikan global yang dimulai oleh Paus Fransiskus pada 2001 saat masih menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires. Gerakan ini diluncurkan kembali secara global pada 2013 dan berkantor pusat di Roma dengan semboyan "Towards an Education Without Borders." (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
