Repelita Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa ancaman yang dilontarkan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap sekolah-sekolah yang menerima program makan bergizi gratis (MBG) adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi.
Dasco mengungkapkan bahwa ancaman tersebut merupakan bentuk pembangkangan terhadap Republik Indonesia dan mengingatkan pihak-pihak tertentu untuk tidak mencoba mengancam atau meneror bangsa ini.
“Ancaman-ancaman dari OPM seperti itu tidak bisa ditolerir dan itu menurut saya adalah pembangkangan terhadap Republik Indonesia. Jangan coba-coba mengancam, kita jangan coba-coba diteror dan kita akan bertindak tegas apabila kemudian hal itu dilakukan,” tegas Dasco, yang juga merupakan legislator dari Partai Gerindra, dikutip dari dpr.go.id, Sabtu (8/2/2025).
Ia menyatakan bahwa niat baik Presiden Prabowo Subianto dalam meluncurkan program ini adalah untuk memberikan makan gratis bagi anak-anak Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, termasuk di Papua.
“Niat baik dari Presiden Prabowo itu adalah untuk memberikan makan gratis bagi anak-anak Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke termasuk di Papua,” jelas Dasco.
Dasco menambahkan bahwa Indonesia adalah negara yang berpegang pada prinsip persatuan dan kesatuan, dan setiap upaya untuk mengganggu stabilitas negara serta program-program kesejahteraan rakyat akan mendapatkan respons keras dari pemerintah dan aparat penegak hukum.
Pernyataan ini muncul setelah OPM diketahui mengeluarkan ancaman terkait program makan bergizi gratis yang rencananya akan dilaksanakan di sekolah-sekolah di Papua. Program tersebut bertujuan agar anak-anak Indonesia, termasuk yang berada di wilayah Papua, memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok