Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Staffsus Kemenfodigi Disebut Raja Hoaks, Netizen Pertanyakan Moralitas Pemerintah


Repelita Jakarta - Media sosial kembali diramaikan oleh komentar pedas netizen terkait isu hoaks dan perilaku para pejabat yang dianggap tidak mencerminkan keberpihakan kepada rakyat. Akun bernama Panjul dengan username @panjul_kimung mengkritik keras langkah pemerintah dalam menangani permasalahan sosial. Ia menyindir, "Ini ciri khas cara beliyo, memberantas preman dengan mengangkat raja preman jadi teman, memberantas maling dengan raja maling, harapannya sekarang: memberangus berita hoax dengan mengangkat rajanya hoax juga. Mungkin lho ya."

Netizen lain dengan nama akun Soni Fifa, @akkarisma, menyampaikan pesan kepada anggota DPR Meutya Hafid agar segera bertindak tegas terhadap penyebar hoaks. Ia menulis,

"Yah kalau ibu Meutya Hafid baru tahu Alhamdulillah karena itu petunjuk Allah Subhanahu wata'ala, sekarang ibu sudah tahu ya tinggal pecat aja lagi dan silahkan ibu lacak history dia sebagai bahan pertimbangan karena semua kata katanya sangat mengandung kebencian dan hoax."


Akun Paijoo dengan username @SutrisnoTrisen menyinggung sikap para pejabat yang dinilai mementingkan kepentingan pribadi. Ia mengatakan, "Banyak pejabat haha hihi biar bisnis lancar yg penting rakyat gak demo."

Tak ketinggalan, Aris Dono Indarto melalui akun @ArisdonoIn68858 menyebut bahwa untuk mendapatkan jabatan di Indonesia, seseorang harus memiliki keberanian berbohong, menyebar fitnah, dan pandai menjilat. "Modal utama tuk dpt jabatan di NKRI: 1. Berani bohong, 2. Pandai sebar hoax/fitnah, 3. Pandai menjilat pimpinan/penguasa," tulisnya.


Arya Kamandanu, pengguna akun @Arya28849952, mempertanyakan kredibilitas informasi dari pemerintah selama buzzer tertentu masih berpengaruh. Ia menuliskan, "Berarti selama buzer2 ternak jkw ada dipemerintahan prabowo, berita2 istana kurang bisa dipercaya."

Kritikan tajam ini mencerminkan keresahan publik terhadap transparansi pemerintah dan maraknya hoaks di media sosial.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved