
Repelita Jakarta - Shin Tae-yong resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025. PSSI menggantikan posisi pelatih asal Korea Selatan itu dengan Patrick Kluivert untuk dua tahun ke depan.
Meski sudah pulang ke Korea Selatan, Shin Tae-yong mengungkapkan adanya beberapa tawaran untuk melatih tim, namun Timnas Thailand menjadi salah satu yang berpeluang.
Shin Tae-yong pernah hampir menjadi pelatih Timnas Thailand, namun batal. Kini, hubungan antara pelatih Thailand, Masatada Ishii, dan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam alias Madam Pang, sedang memanas, membuka peluang Shin Tae-yong untuk kembali ke Asia Tenggara.
Berikut empat alasan mengapa Shin Tae-yong cocok untuk melatih Timnas Thailand:
1. Sudah Tahu Karakter Sepak Bola Asia Tenggara
Lima tahun melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah mengenal baik karakter sepak bola di Asia Tenggara. Pengalamannya menghadapi tim-tim di kawasan ini membuatnya lebih mudah beradaptasi dan membentuk tim yang lebih baik.
2. Punya Modal Liga Lebih Baik
Liga Thailand, yang menempati peringkat kedelapan di Asia menurut rilis AFC, memiliki kualitas lebih baik dibandingkan Liga Indonesia yang berada di peringkat 28. Dengan liga yang lebih kompetitif, Shin Tae-yong dapat mencari pemain berbakat yang lebih banyak.
3. Ranking FIFA
Timnas Thailand saat ini memiliki ranking FIFA tertinggi di Asia Tenggara, yaitu 97 pada 19 Desember 2024. Ini memberi peluang Shin Tae-yong untuk membangun tim yang lebih kuat dan lebih kompetitif.
4. Program Naturalisasi
Thailand mulai serius dalam program naturalisasi pemain keturunan, yang juga diterapkan di Indonesia. Shin Tae-yong bisa memanfaatkan program ini untuk memperkuat Timnas Thailand dengan pemain keturunan, memberikan akselerasi yang cepat dalam pembentukan tim yang kompetitif.
Shin Tae-yong memiliki peluang besar untuk melampaui prestasi yang pernah dicapainya bersama Timnas Indonesia jika ia menerima tawaran untuk melatih Timnas Thailand.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok