Repelita Jakarta - Razman Arif Nasution, pengacara kondang, mengungkap dua permintaan mengejutkan dari Lolly, anak Nikita Mirzani, setelah kabur dari Rumah Aman. Permintaan tersebut mencerminkan ketidaknyamanan yang dirasakan Lolly selama berada di tempat tersebut.
Permintaan pertama ialah tidak mau dibawa kembali ke Rumah Aman. Lolly bahkan menyatakan lebih baik mati daripada kembali ke sana.
Permintaan kedua, lanjut Razman, adalah agar Lolly ditempatkan di tempat yang lebih spesifik. "Dia hanya ingin di rumah saya atau di tempat lain. Lainnya, dia tidak mau," kata Razman.
Namun, keputusan akhir ternyata berbeda. Setelah pembahasan intens antara Kementerian PPPA dan pihak Kepolisian, Lolly akhirnya dipindahkan ke RS Polri.
Di tempat baru ini, Lolly mendapatkan fasilitas yang dianggap layak untuk mendukung proses pemulihannya. Razman pun menggambarkan fasilitas di RS Polri sebagai representatif.
Selama berada di RS Polri, fokus utama adalah memperbaiki kondisi psikologis Lolly. Menurut Razman, stres yang dialami Lolly selama di Rumah Aman menjadi salah satu alasan utama kaburnya.
Lolly kabur dari Rumah Aman pada 9 Januari 2024 sekitar pukul 23.00 WIB. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak betah karena harus hidup bersama individu dari berbagai latar belakang yang berbeda. Mulai dari pelaku prostitusi, pengidap HIV, hingga ODGJ, situasi ini tampaknya memberikan tekanan mental yang berat bagi gadis muda tersebut.
Oleh karena itu, kondisi psikologis Lolly akan jadi perhatian khusus dari tim medis selama berada di RS Polri. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok