Program Makan Bergizi Gratis Terancam Terganggu Setelah Kasus Keracunan di Sukoharjo

Repelita Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/1) siang.

Dadan mengatakan bahwa kedatangannya ke Istana untuk membahas masalah pelaksanaan makan bergizi gratis.

"Ya kami dipanggil untuk membicarakan masalah program Makan Bergizi Gratis," kata Dadan.

Dadan mengaku akan melaporkan kejadian yang terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, di mana puluhan siswa mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makan bergizi gratis.

"Akan kami laporkan. Nanti saja saya mau laporan dulu," ujarnya.

Pelaksanaan program makan bergizi gratis yang menjadi program unggulan pemerintahan Prabowo baru berjalan hampir dua pekan, namun sudah menuai sorotan tajam dari publik.

Berbagai keluhan dibeberkan oleh para penerima manfaat program ini. Mulai dari tidak adanya susu, rasa makanan yang hambar, hingga tidak disukai siswa menjadi sorotan dalam pelaksanaan perdana MBG.

Baru-baru ini, sejumlah siswa SDN 3 Dukuh, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan dan mual-mual usai menyantap makan bergizi gratis.

Menu makan bergizi gratis di sekolah tersebut terdiri dari nasi, ayam goreng tepung, cah wortel, tahu, dan susu. Setelah makan siang, sejumlah siswa mengeluhkan pusing, mual, hingga muntah-muntah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga