Repelita Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP pada Jumat (10/1/2025).
Megawati mengungkit KPK yang dianggapnya tidak ada kerjaan lain selain mengurusi kasus anak buahnya, Hasto Kristiyanto. Dalam pidatonya, Megawati menyatakan bahwa dirinya yang mendirikan KPK setelah era Orde Baru, namun kini KPK lebih fokus pada kasus Hasto.
“Loh KPK mosok enggak ada kerjaan lain, yang dituding, diubrek-ubrek hanya Pak Hasto iku wae,” ujar Megawati, menyindir KPK.
Hasto Kristiyanto, yang hadir di acara tersebut, hanya bisa tertawa mendengar sindiran Megawati.
Megawati juga menyatakan kekecewaannya terhadap KPK yang dinilai tidak menyelesaikan kasus korupsi yang lebih penting. “Karena sebenarnya kan banyak yang sudah jadi tersangka, tapi meneng wae,” lanjutnya.
Diketahui Hasto Kristiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua perkara. Pertama, dalam kasus dugaan suap terkait mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan yang melibatkan Harun Masiku. Kedua, dalam kasus perintangan penyidikan terkait Harun Masiku.
Pada Senin (6/1/2025), KPK menjadwalkan pemeriksaan Hasto dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Namun, Hasto tidak hadir dalam pemeriksaan perdana tersebut.
KPK kemudian menjadwalkan ulang pemeriksaan Hasto pada 13 Januari setelah perayaan HUT PDIP, sesuai permintaan partai.
KPK juga telah mengumumkan bahwa staf Hasto, Donny Tri Istiqomah, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap tersebut. Hasto diduga memberikan uang untuk menyuap Wahyu Setiawan agar Harun Masiku bisa menjadi anggota DPR. Selain itu, Hasto juga diduga merintangi penyidikan dengan memerintahkan Harun Masiku melarikan diri dan menginstruksikan saksi memberikan keterangan yang tidak benar.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok