Repelita Jakarta - Media Vietnam baru-baru ini dibuat kaget dengan besarnya kompensasi yang diterima Shin Tae-yong setelah dipecat dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Media Vietnam bahkan menyebutkan bahwa jumlah kompensasi yang didapat Shin Tae-yong ini 10 kali lipat dari gaji pelatih Kim Sang-sik yang menangani Timnas Vietnam.
Menurut laporan, meskipun jumlahnya tidak diungkapkan secara spesifik, media Vietnam memperkirakan bahwa pada saat perpanjangan kontrak, Shin Tae-yong menerima gaji sebesar 1,5 juta USD per tahun, setara dengan sekitar 125 ribu USD per bulan. Kontrak tersebut memiliki durasi tiga tahun, namun baru berjalan enam bulan sebelum pemecatan dilakukan.
Jika negosiasi tidak tercapai, PSSI harus membayar penuh sisa kontrak Shin Tae-yong yang diperkirakan mencapai sekitar 3,6 juta USD. Sementara itu, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) hanya perlu membayar sekitar 360 ribu USD per tahun untuk gaji Kim Sang-sik, yang membuat kompensasi untuk Shin Tae-yong 10 kali lipat lebih besar.
Sebelumnya, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa PSSI harus membayar kompensasi akibat pemecatan Shin Tae-yong yang terjadi hanya enam bulan setelah kontraknya diperpanjang hingga 2027. Menurut Arya, besaran kompensasi tersebut sudah sesuai dengan perhitungan kontrak yang terbuang akibat pemecatan.
"Angka sudah sesuai kontrak," kata Arya Sinulingga. "Dari sisi finansial, puluhan miliar (rupiah) yang harus kami bayar. Artinya itu pun kami tanggung," tambahnya. Namun, Arya tidak merinci lebih lanjut besaran spesifik dari kompensasi yang diberikan.
PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025 melalui konferensi pers, yang menjadi sorotan publik. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok