Repelita, Los Angeles - Kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles, California, pekan ini telah menghancurkan kawasan elit di kota tersebut, dengan beberapa area yang hampir rata dengan tanah. Warga yang melihat dampaknya mengungkapkan bahwa kehancuran lingkungan Palisades, salah satu kawasan paling eksklusif di Los Angeles, mirip dengan kondisi jalur Gaza pasca pengeboman.
Foto-foto yang beredar di media menunjukkan kehancuran yang terjadi di kawasan Palisades, yang dilanda kebakaran hebat pada Sabtu, (11/1/2025). Pesawat terbang menjatuhkan air dan bahan kimia anti-api di perbukitan curam untuk mencoba memadamkan api yang terus menyebar, sementara di darat, tim pemadam kebakaran terus berusaha keras di tengah angin kencang yang diperkirakan bisa mencapai 70 mil per jam.
Dalam 24 jam terakhir, kebakaran telah meluas hingga 1.000 hektar, menghancurkan lebih banyak rumah di kawasan tersebut. Sebelumnya, kebakaran tersebut telah menghanguskan lebih dari 22.000 hektar lahan. Pejabat Cal Fire Todd Hopkins melaporkan bahwa kebakaran kini telah menyebar ke Mandeville Canyon dan mengancam akan menjalar ke Brentwood dan Lembah San Fernando, area yang dikenal dengan banyaknya selebriti yang tinggal di sana.
Badan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa angin Santa Ana yang kencang diprediksi akan meningkat, berisiko memperburuk kebakaran. Pada Sabtu malam hingga Minggu, (12/1/2025) pagi, dan kembali pada Senin malam, hembusan angin diperkirakan bisa mencapai 70 mph di beberapa wilayah Los Angeles dan Ventura.
Kebakaran ini telah menjadi yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles. Seluruh lingkungan Palisades hancur, hanya menyisakan puing-puing dari rumah-rumah yang terbakar. Warga yang kembali ke rumah mereka di Pacific Palisades pada hari Jumat terkejut menemukan cerobong asap bata yang masih menjulang di atas tumpukan puing-puing dan kendaraan yang terbakar, sementara asap tebal mengepul di udara.
Banyak netizen yang membandingkan kehancuran yang terjadi di Palisades dengan jalur Gaza pasca serangan Israel. Seorang pengguna X menyatakan, "California sedang dilanda kebakaran sementara pemerintah menghabiskan miliaran dolar untuk perang, membuat hidran kebakaran kering dan masyarakat tidak berdaya. Prioritas? Maaf, Amerika—pajak Anda digunakan untuk membunuh bayi dan anak-anak di Gaza."
Perintah evakuasi telah dikeluarkan untuk sekitar 153.000 penduduk di wilayah Los Angeles, sementara 57.000 bangunan berada dalam bahaya. Sebanyak 166.000 penduduk lainnya juga telah diperingatkan untuk siap mengungsi jika diperlukan. Pejabat setempat memperkirakan jumlah korban tewas bisa bertambah, dengan setidaknya 13 orang yang telah dinyatakan hilang.
Presiden Joe Biden telah mengumumkan bahwa kebakaran tersebut adalah bencana besar dan pemerintah AS akan memberikan bantuan penuh untuk pemulihan dalam enam bulan ke depan. Petugas penegak hukum juga memperingatkan warga untuk mematuhi jam malam di tengah maraknya penjarahan dan perampokan di lokasi yang terdampak kebakaran. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
