Repelita Jakarta - Tren mencari Koin Jagat yang kini sedang ramai di masyarakat memicu kerusakan pada sejumlah fasilitas umum. Permainan yang digagas oleh salah satu platform aplikasi ini mengklaim memberikan hadiah uang tunai mulai dari Rp300.000 hingga Rp100 juta bagi mereka yang berhasil menemukan koin tersebut.
Namun, akibat antusiasme tinggi untuk mencari koin, beberapa fasilitas umum rusak, termasuk tanaman, bangku, dan sarana utilitas di trotoar. Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan pun mengingatkan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan fasilitas umum.
“Fasilitas umum seperti tanaman, pohon di taman kota, bangku, sarana utilitas, dan pelengkap trotoar, serta jalan adalah fasilitas yang dibangun oleh pemerintah untuk masyarakat. Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga keberadaan fasilitas ini,” ujar Satriadi di Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Satriadi juga menegaskan bahwa tindakan merusak fasilitas umum atau melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum dapat dikenakan sanksi, baik pidana maupun administratif. Ia mengajak masyarakat untuk menghargai hak orang lain dalam menggunakan ruang publik dan menjaga keberadaan fasilitas yang telah dibangun pemerintah.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi sebelumnya juga mengimbau agar fasilitas umum digunakan sesuai fungsinya. Ia telah memberi arahan kepada Satpol PP, Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Distamhut), serta para wali kota untuk meningkatkan pengawasan di fasilitas umum dan fasilitas sosial. Hal ini menyusul banyaknya warga yang mencari koin di fasilitas publik.
“Saya sampaikan agar Satpol PP, Distamhut, juga para wali kota beserta jajarannya agar menjaga fasos-fasum yang kemungkinan menjadi area untuk mencari Koin Jagat. Selain itu, saya juga mengimbau agar warga DKI menjaga fasos-fasum kita,” ucap Teguh.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok