Dukungan Penuh DPC PDI Perjuangan Yogyakarta kepada Megawati, Aksi Jempol Darah di Tugu Pal Putih

 

Repelita Yogyakarta - DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menggelar aksi simbolis untuk menyatakan dukungan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Aksi ini dilaksanakan dengan mencap jempol darah pada kain putih yang direntangkan mengelilingi Tugu Pal Putih Yogyakarta pada Minggu, 12 Januari 2024. Aksi tersebut merupakan bentuk ikrar kesetiaan dan perjuangan menjelang Kongres PDI Perjuangan 2025.

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sabdono Putro, serta jajaran kader PDIP lainnya. Ketua PAC PDI Perjuangan Mantrijeron, Sigit Nurcahyo, memimpin pembacaan ikrar yang diikuti oleh seluruh kader yang hadir.

Setelah pembacaan ikrar, para kader secara bergantian mencap jempol darah mereka di atas kain putih sebagai simbol tekad dan loyalitas kepada Megawati Soekarnoputri. Kain putih tersebut kemudian direntangkan mengelilingi Tugu Pal Putih, sebuah ikon penting di Kota Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen mereka kepada publik.

Sigit Nurcahyo membacakan lima poin Ikrar Kesetiaan dan Perjuangan Banteng Jogja. Poin pertama menegaskan kesetiaan dan kepatuhan kepada Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Poin kedua mengusulkan agar Megawati kembali menjabat sebagai Ketua Umum pada Kongres PDI Perjuangan 2025.

“Banteng Jogjakarta menyatakan setia dan patuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, serta mengusulkan beliau kembali memimpin partai pada kongres mendatang,” ujar Sigit Nurcahyo, yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta.

Selain itu, poin ketiga menekankan komitmen para kader untuk menjaga harkat, martabat, dan kehormatan Ketua Umum serta simbol dan lambang PDI Perjuangan. Poin keempat dan kelima menyatakan kesiapan mereka untuk melawan segala bentuk ancaman dan gangguan yang ditujukan kepada partai, terutama menjelang Kongres PDI Perjuangan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari perjuangan Banteng Jogja dalam menjaga solidaritas partai. Menurutnya, kegiatan serupa sebelumnya telah dilakukan oleh Satgas Andika Wiratama PDI Perjuangan Yogyakarta di kantor DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.

“Ini adalah bagian dari ikrar perjuangan dan kesetiaan kami kepada Ketua Umum. Kader juang PDI Perjuangan di Yogyakarta solid bergerak dan siap melawan setiap gangguan terhadap simbol serta lambang partai,” kata Eko.

Dengan aksi simbolis ini, Banteng Jogja ingin menunjukkan bahwa mereka siap menjaga kehormatan partai dan memastikan Kongres PDI Perjuangan 2025 berjalan lancar tanpa gangguan. Kesolidan dan loyalitas kader menjadi kunci bagi PDIP Yogyakarta dalam menghadapi tantangan politik di masa depan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga