Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dahsyatnya Kebakaran Los Angeles dan Bencana Beruntun: Bukti Karma Akibat Kesombongan Trump terhadap Palestina?

 Kesombongan Donald Trump di balik kebakaran Los Angeles

Repelita, Los Angeles - Dahsyatnya kebakaran yang melanda sejumlah kawasan di Amerika Serikat, khususnya di Los Angeles, telah menarik perhatian dunia. Kebakaran hebat ini tidak hanya menimbulkan kerusakan parah, tetapi juga menambah daftar bencana alam yang menimpa Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir.

Dilansir dari channel YouTube Cetakgol IDN, kebakaran besar ini telah mengubah Amerika Serikat menjadi kawasan yang sangat berbahaya, bak sebuah medan perang. Tidak hanya kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, tetapi juga adanya tornado api yang semakin memperburuk keadaan.

Kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp2000 triliun, mengakibatkan lumpuhnya perekonomian Amerika Serikat. Dalam konteks ini, banyak yang mengaitkan kebakaran ini dengan karma yang datang setelah pernyataan kontroversial dari mantan Presiden Donald Trump mengenai Palestina.

Kebakaran hebat dimulai sejak 2 Januari 2025, ketika badan cuaca nasional Amerika memberikan peringatan kebakaran ekstrem. Pada 7 Januari 2025, api mulai menyebar dari distrik Pasifik Palisades, meluas ke Etan dan Hollywood Hills, memperburuk situasi dengan kecepatan angin Santa Ana yang mencapai 129 km/jam.

Api telah melahap lebih dari 35.000 hektar lahan dan menghancurkan lebih dari 20.000 bangunan. Puluhan korban jiwa berjatuhan, dengan laporan menyebutkan 24 orang tewas dalam kebakaran ini. Selain itu, rumah-rumah mewah selebriti Hollywood, seperti James Woods, Adam Brody, dan Paris Hilton, ikut terbakar habis. Paris Hilton sendiri menyatakan, "Duduk bersama keluarga menonton berita, dan melihat rumah kami di Malibu terbakar habis di TV secara langsung adalah sesuatu yang enggak seharusnya dialami siapapun."

Situasi yang semakin memburuk ini membawa penderitaan lebih bagi warga Amerika Serikat. Kebakaran ini hanya satu dari serangkaian bencana yang melanda, termasuk tornado api Fernando yang menghantam wilayah Los Angeles. Badan Meteorologi Amerika Serikat bahkan memperingatkan kemungkinan gempa bumi besar yang diprediksi akan melanda wilayah Missori Kentaki hingga Ilinois.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp2.447 triliun, menjadikannya bencana alam paling termahal dalam sejarah dunia. Selain dampak finansial, musibah ini juga membuat Amerika Serikat meminta bantuan dari negara-negara tetangga, seperti Meksiko dan Kanada.

Bukan hanya negara yang dibuat terpuruk, tetapi sektor swasta, termasuk perusahaan asuransi, juga dilanda kerugian besar. Banyak perusahaan asuransi yang menghadapi ancaman kebangkrutan akibat kerugian yang ditanggung oleh pemilik properti yang hancur.

Sederet kerugian ini kemudian dihubungkan dengan catatan kelam Amerika Serikat yang sebelumnya menggelontorkan dana sekitar Rp356 triliun untuk Israel. Gelontoran dana tersebut digunakan oleh militer Israel untuk menghancurkan Palestina, dengan kota Gaza yang berulang kali dihancurkan oleh serangan rudal.

Bencana demi bencana yang menimpa Amerika Serikat diyakini oleh sebagian kalangan sebagai bentuk balasan dari Tuhan atas sikap dan pernyataan kontroversial Donald Trump terhadap Palestina. Trump, yang pernah mengancam akan menghanguskan Jalur Gaza, mengungkapkan bahwa "Neraka akan terjadi di Timur Tengah, termasuk Jalur Gaza. Itu tidak akan baik untuk Hamas dan siapapun. Ini peringatan serius untuk seluruh negara Timur Tengah."

Beberapa media internasional, seperti media Iran dan Rusia, pun menilai bencana ini sebagai karma yang menimpa Amerika Serikat, yang dianggap sebagai bentuk balasan dari keangkuhan negara tersebut dalam menghadapi penderitaan Palestina.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved