Terungkap Yati Pesek Cegah Anaknya Labrak Miftah Maulana: Jangan, Aku Mau Minta Pengadilan Tuhan

 

Jakarta, 9 Desember 2024 - Rekaman suara Yati Pesek yang diputar oleh Erick Estrada mengungkapkan beberapa fakta mengejutkan. Salah satunya adalah meskipun dipermalukan di depan umum, Yati Pesek mencegah anaknya yang berniat melabrak Miftah Maulana seusai acara.

Seperti diketahui, video viral yang menampilkan penghinaan terhadap Yati Pesek kembali beredar setelah Miftah Maulana atau yang akrab disapa Gus Miftah mendapat kecaman atas ucapannya yang menghina penjual es teh. Erick Estrada kemudian mengimbau Gus Miftah untuk meminta maaf kepada Yati Pesek.

Rekaman suara yang diposting oleh Erick Estrada di Instagram-nya pada Sabtu (7/12/2024) menunjukkan pengakuan Yati Pesek. Dalam rekaman tersebut, Yati Pesek mengungkapkan bahwa setelah acara tersebut, ia hanya sendirian menangis di kamar. Ia juga menceritakan bagaimana anaknya ingin melabrak Miftah, namun ia melarangnya.

"Aku bar mulih saka nggone Miftah kuwi, aku ming dewe, aku nangis ning kamar. Mergo anakku arep maju arep nganu karo Miftah, aku ora entuk (Aku habis pulang dari acara Miftah hanya sendiri menangis di kamar. Lalu anakku mau melabrak Miftah, tapi aku tidak izinkan)," ungkap Yati Pesek dalam rekaman tersebut.

Yati Pesek menjelaskan bahwa alasan ia mencegah anaknya untuk bertindak adalah karena ia percaya bahwa masalah ini sebaiknya diserahkan pada Tuhan. Ia mengatakan, "Ojo Le, wis ben. Aku arep nyuwun pengadilan wae karo Gusti Allah. Nek awake dewe sing ngadili, ora sepira (Jangan Nak, biar saja. Aku hendak minta pengadilan dari Tuhan. Kalau kita yang mengadili, hasilnya tak seberapa)."

Lebih lanjut, Yati Pesek menambahkan, "Neng mengko nek Gusti Allah sing ngadili, lha iki. Deloken wae. Ora suwe Le. Lha kira-kira antaraning rong tahun iki kedadian (Tapi kalau Tuhan yang mengadili, beginilah. Lihat saja. Tidak akan lama. Kira-kira dua tahun akhirnya kejadian)."

Meskipun masalah tersebut kembali viral, Yati Pesek mengaku khawatir dengan perkembangan situasi tersebut, apalagi setelah Miftah Maulana mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. Namun, ia percaya bahwa segala kejadian pasti ada hikmahnya.

"Sang seniman berpikir mengapa masalah dua tahun lalu dibahas masyarakat dan viral berhari-hari. Ia percaya, segala sesuatu terjadi pasti ada faktor pemicu dan hikmah di baliknya," jelasnya. Yati Pesek juga berharap agar generasi muda tetap mengedepankan adab dan menjaga tutur kata yang baik.

"Ning ya iki mbok menawa Gusti Allah arep maringi kabeh supaya apik, supaya becik. Umpama tutur ya tutur sing apik. Ojo nganti generasi penerus melu-melu sing kaya ngono kuwi (Siapa tahu Tuhan hendak memberi kebaikan untuk semua. Kalau bicara yang santun, jangan sampai generasi muda ikut-ikutan yang enggak baik)," tutupnya. (*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga