Miftah Ternyata Pernah Kata-katai Para Pendakwah dengan Gelar Gus Usai Dikeluarkan dari Grup WA

 

Repelita, Jakarta, 14 Desember 2024 - Gus Miftah Pernah Ngamuk Usai Dikeluarkan dari Grup WhatsApp Para Pendakwah

Miftah Maulana atau Gus Miftah mengungkapkan pernah mengalami kejadian tak menyenangkan saat dikeluarkan dari grup WhatsApp yang berisi para pendakwah dengan gelar Gus. Hal ini ia ceritakan dalam tayangan di kanal YouTube @tujuh_detik.

Dalam video tersebut, Gus Miftah menceritakan pengalamannya membangun pondok pesantren bernama Ora Aji di Yogyakarta yang mendapat banyak cibiran.

“Saya dulu bikin pondok di Jogja, semua orang meremehkan saya,” ujarnya.

Gus Miftah kemudian menjelaskan bahwa dirinya dimasukkan ke grup WA para Gus, tetapi akhirnya dikeluarkan.

“Saya dimasukkan ke WA grup para Gus, dikeluarkan bu. Miftah nggak pantas gabung WA grup para Gus,” ungkapnya.

Ia juga menyebut ada pertanyaan yang mempertanyakan bagaimana ia mendapatkan gelar Gus tanpa memiliki ayah yang terkenal atau dihormati dalam kalangan para kiai. Gus Miftah merasa para pendakwah yang menghinanya hanya mengandalkan nama ayah mereka.

“Generasi yang paling jelek itu siapa? Yang mengatakan bapak saya orang hebat, sementara dia sendiri bukan siapa-siapa. Malu,” tegasnya.

Gus Miftah juga menegaskan bahwa semua gelar para Gus pada dasarnya hanya berkaitan dengan prestise nama orang tua mereka.

“Makanya saya bilang para Gus, kamu itu malu, yang hebat bapakmu bukan dirimu,” ujarnya.

Saat ini, Gus Miftah tengah terjerat kontroversi setelah menghina seorang penjual es teh dalam ceramahnya di hadapan publik. Kontroversi ini semakin memperkeruh posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu, publik sedang menelusuri bagaimana Gus Miftah mendapatkan gelar ‘Gus’, yang selama ini menjadi perbincangan di kalangan para pendakwah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga