Repelita Jakarta - Firman Noor, Peneliti Senior Pusat Riset Politik di BRIN, menyoroti potensi dinamika yang muncul di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Firman melihat corak kepemimpinan Prabowo yang cenderung dominan, atau sering disebut "One Man Show", di mana Presiden berperan sebagai ujung tombak dalam kebijakan-kebijakan politik yang muncul.
Firman mencatat, meskipun Prabowo terlihat lebih mengutamakan stabilitas, efisiensi, dan kelancaran program-program pemerintahan sebelumnya, nuansa kepentingan dan pemikiran pribadi Presiden semakin terasa besar dalam pemerintahan.
Firman juga mencatat bahwa kabinet saat ini menunjukkan karakteristik keberlanjutan yang kuat. Banyak kebijakan yang diambil Prabowo masih berbasis pada program-program yang diwariskan oleh pemerintahan sebelumnya. Namun, Firman mengingatkan adanya potensi masalah dari pendekatan ini.
Ia berpendapat bahwa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo saat ini belum menunjukkan arah yang jelas. Firman khawatir, tanpa cetak biru yang jelas, pemerintahan Prabowo dapat menghasilkan keputusan yang kontroversial.
Prabowo juga, menurut Firman, memiliki gaya pengambilan kebijakan responsif. Meskipun tidak selalu bersifat negatif, Firman mengingatkan bahwa kebijakan yang kurang terstruktur dapat menimbulkan keputusan yang tidak konsisten.
"Pemerintahan Prabowo perlu mendasarkan kebijakan pada satu strategi yang utuh, agar semua pihak bisa membaca arah kebijakan dengan jelas," tegas Firman.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok