Bentrokan Mahasiswa Papua dengan Polisi di Yogyakarta Akibatkan Luka
JOGJA, 2 Desember 2024 – Kericuhan kembali terjadi di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kusumanegara pada Minggu (1/12/2024), saat ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menggelar aksi unjuk rasa. Bentrokan pecah antara mahasiswa Papua dan aparat kepolisian setelah sejumlah mahasiswa diketahui mengibarkan bendera Bintang Kejora, yang memicu tindakan tegas dari pihak kepolisian.
Kericuhan ini terjadi ketika aparat kepolisian berusaha menghentikan pengibaran bendera tersebut. Hal ini memicu respons anarkis dari para peserta aksi yang langsung melawan petugas. Dalam bentrokan yang berlangsung cukup sengit, beberapa mahasiswa dan aparat kepolisian dilaporkan mengalami luka.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa penyebab kericuhan adalah upaya mahasiswa Papua yang dianggapnya sebagai tindakan pemecah belah bangsa. Pihak kepolisian, menurut Aditya, hanya berusaha mengamankan salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pengibaran bendera Bintang Kejora. Namun, tindakan tersebut justru ditanggapi dengan serangan oleh mahasiswa, yang menyebabkan baku hantam antara kedua belah pihak.
“Pada saat kami berusaha mengamankan yang mengibarkan bendera Bintang Kejora, mereka langsung menyerang kami,” ujar Aditya. Bentrokan ini berakhir hampir merenggut nyawa jika tidak segera dihentikan.
Aksi unjuk rasa yang dimulai dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi, akhirnya berujung pada kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian dan mahasiswa Papua. Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian telah kondusif, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengetahui penyebab dan dampak dari kericuhan ini.
Editor: Elok R-ID