:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5017158/original/024013500_1732255506-WhatsApp_Image_2024-11-22_at_12.53.19.jpeg)
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekan Sesama Perwira Polisi
SOLOK SELATAN – Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, tewas ditembak pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
Korban ditembak sebanyak dua kali di bagian wajah oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan insiden ini terjadi sekitar pukul 00.15 WIB.
Meski sempat dilarikan ke puskesmas, nyawa AKP Ryanto tidak dapat diselamatkan.
Diduga Bermula dari Perbedaan Pendapat
Irjen Pol Suharyono menyebut insiden ini diduga berawal dari perbedaan pendapat antara pelaku dan korban.
Perdebatan tersebut terkait langkah penegakan hukum atas penangkapan pelaku tambang ilegal galian C oleh AKP Ryanto.
"Saat AKP Ryanto mengambil telepon genggam ke mobil, pelaku mengikuti dari belakang dan melakukan penembakan," ujar Suharyono, Jumat (22/11/2024).
Penembakan dilakukan dari jarak dekat dengan dua tembakan yang mengenai pelipis dan pipi korban hingga tembus ke tengkuk.
Komitmen Penindakan Ilegal Mining
Kapolda menegaskan bahwa Polri tengah berkomitmen menumpas segala aktivitas ilegal, termasuk tambang liar.
AKP Ryanto disebut sedang menjalankan tugas penegakan hukum atas tambang ilegal di wilayah Solok Selatan.
"Korban tengah menindak tambang ilegal, namun tanpa diduga ada perwira yang mengambil posisi kontra," ujar Kapolda.
Pelaku Menyerahkan Diri
Setelah peristiwa penembakan, AKP Dadang Iskandar menyerahkan diri pada pukul 03.30 WIB, beberapa jam setelah kejadian.
Kapolda memastikan penyelidikan terhadap insiden tragis ini terus didalami untuk mengungkap seluruh fakta yang terjadi.
Sementara itu, jenazah korban akan disemayamkan di kampung halamannya di Makassar.(*)

