Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Detik-detik AKP Dadang Ngamuk Usai Polisi Tembak Polisi, Tak Ada yang Berani Borgol : Saya Makan Kau

 Detik-detik AKP Dadang Ngamuk Usai Polisi Tembak Polisi, Tak Ada yang Berani Borgol : Saya Makan Kau

Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: AKP Dadang Iskandar Tersangka Utama

AKP Dadang Iskandar tetap menunjukkan sikap garang saat diamankan terkait kasus polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Saat diamankan, Dadang bahkan sempat mengamuk dan berteriak mengancam anggota polisi yang mencoba menenangkannya.

Karena situasi tersebut, AKP Dadang Iskandar tidak diborgol oleh petugas.

Kejadian ini bermula pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB di parkiran Mapolres Solok Selatan.

AKP Dadang Iskandar, yang menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan, menembak AKP Ryanto Ulil Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.

AKP Ryanto Ulil tewas akibat dua luka tembak yang dialaminya.

"Ini adalah tragedi yang sangat kami sesalkan," ujar Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono.

Peristiwa tragis ini diawali oleh penangkapan seorang penambang ilegal galian tipe C oleh Satuan Reskrim Polres Solok Selatan.

Saat tersangka sedang diperiksa, AKP Dadang Iskandar mendatangi AKP Ryanto Ulil di parkiran.

Tak lama kemudian, terdengar dua kali suara tembakan dari arah parkiran tersebut.

Dadang menembak Ryanto dari jarak dekat menggunakan pistol jenis HS dengan seri 260139.

"Dua selongsong ditemukan di area dekat ruang identifikasi," ungkap Irjen Suharyono.

Setelah kejadian, AKP Dadang melarikan diri menggunakan mobil dinas Isuzu Dmax dengan nomor polisi 3-46.

Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, AKP Dadang kembali ke Mapolres Solok Selatan untuk menyerahkan diri.

Saat menyerahkan diri, Dadang kembali mengamuk dan berteriak mengancam anggota polisi yang mencoba menenangkannya.

"Saya udah menyerahkan sini. Ayo mau apa kamu? Saya makan kau," ucap Dadang dengan nada tinggi.

Dadang tampak mengenakan topi hitam, jaket hitam, dan kaos polo berwarna gelap saat kejadian tersebut.

Beberapa polisi lainnya berusaha menenangkan situasi dengan membujuk Dadang.

"Udah, udah, sama saya aja," ujar salah satu anggota polisi.

Dalam percakapan di ruang pemeriksaan, Dadang menyampaikan alasannya menembak AKP Ryanto.

"Dari luar semua disikat," kata Dadang.

"Oh begitu?" timpal salah satu petugas polisi.

"Lah iya makanda itu," lanjut Dadang.

"Aliran apa itu, Pak?" tanya seorang anggota Provos.

"Iya, semua anggaran," jawab AKP Dadang Iskandar.

Kasus ini tengah ditangani oleh Polda Sumatera Barat untuk mengungkap motif serta detail lebih lanjut dari kejadian tragis ini.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved