Budi Arie Bantah Terlibat Jaringan Judi Online, Tegaskan Pemberantasan Judi Adalah Perintah Presiden
Jakarta, 19 November 2024 – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah tuduhan yang mengaitkan dirinya dengan jaringan judi online (judol). Dalam pernyataan yang diunggah di Instagram, Budi menegaskan bahwa pemberantasan judi online merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan dia tidak akan mengkhianati tugas tersebut.
“Pemberantasan judi online merupakan perintah Presiden Jokowi kepada saya sebagai Menkominfo. Tidak mungkin saya mengkhianati perintah presiden untuk main-main,” kata Budi Arie. “Karena itu berarti juga pengkhianatan terhadap rakyat,” tambahnya.
Nama Budi Arie terseret dalam kasus judi online setelah dugaan keterlibatan sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi menyebut beberapa pegawai diduga berperan dalam membantu jaringan judi online untuk menghindari pemblokiran situs-situs mereka.
Polda Metro Jaya baru-baru ini mengamankan tiga buronan berinisial B, BK, dan HF, yang diduga merupakan pemilik dan pengelola situs judi online. Ketiganya ditangkap pada Sabtu malam, 16 November 2024. “Ketiga DPO ini merupakan pemilik dan pengelola ribuan situs judi online agar tidak diblokir oleh Komdigi,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya.
Dengan penangkapan tersebut, jumlah tersangka yang diamankan dalam kasus ini kini mencapai 22 orang, termasuk sejumlah pegawai Komdigi. Menkomdigi Meutya Hafid telah memberhentikan 10 pegawai yang terlibat sebagai langkah tegas atas keterlibatan mereka.
Menanggapi kasus ini, Budi Arie mengaku kecewa setelah mengetahui adanya pegawai di Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika yang selama ini bekerja di lantai 8 gedung Kementerian Komunikasi di Jakarta Pusat, yang diduga terlibat dalam praktik perjudian daring. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kaitan dengan kasus tersebut.
Budi Arie memastikan bahwa selama menjabat, upaya pemberantasan penyakit masyarakat, termasuk judi online, menjadi fokus utamanya, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Tuduhan ini muncul di tengah upaya pemerintah yang gencar menutup ribuan situs judi online. Namun, praktik judi daring yang sangat terorganisir terus berkembang, membuat upaya penanganan masalah ini menjadi tantangan besar. Para pelaku terus menemukan cara untuk kembali beroperasi meskipun situs mereka telah diblokir.
Pada 9-11 November 2024, Komdigi berhasil memblokir lebih dari 94 ribu konten judi online. Salah satu yang diblokir adalah akun Instagram @orangisenglucu, yang awalnya mengunggah konten komedi tetapi mengarahkan pengikutnya ke situs judi online. Selain itu, beberapa grup di Telegram dan WhatsApp yang mempromosikan judi online juga telah direkomendasikan untuk ditutup.
Pelaksana Tugas Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI) Kemkomdigi, Syofian Kurniawan, mengungkapkan bahwa upaya pemblokiran akan terus dilanjutkan untuk memerangi penyebaran konten judi online di Indonesia.(*)