Bupati Bener Meriah Bantah Keras Dugaan Hilangnya 80 Ton Bantuan Kemanusiaan

 

Repelita Bener Meriah - Bupaten Bener Meriah melalui Bupati Tagore Abubakar dengan tegas membantah adanya dugaan penghilangan 80 ton bantuan kemanusiaan sebagaimana yang disebutkan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

Tagore menjamin bahwa setiap bantuan yang masuk ke wilayahnya telah tercatat secara rinci dan dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya.

“Demi Allah satu sen pun kita tidak makan, padahal uang pribadi kita ada masuk. Jadi isu ini jangan digoreng, apalagi beliau menyatakan kabar burung, burung yang mana ini,” ujar Tagore dalam video yang diunggah akun Instagram resmi @prikopimbenermeriah pada Selasa 16 Desember 2025.

Ia menyarankan agar pihak yang mempercayai informasi tersebut langsung mengonfirmasi kepada Gubernur Aceh sebagai sumber pernyataan awal.

“Tanya sama Mualem karena dia ngomong nih, karena menurut yang saya amati, yang sepanjang pengetahuan saya di Bener Meriah, ini gak ada kehilangan,” tegasnya.

Pemerintah kabupaten memiliki mekanisme pendataan yang ketat terhadap seluruh bantuan, mulai dari sumber hingga penerima di lapangan.

“Karena semua yang masuk ke Bener Meriah tercatat dan bisa dilihat bantuan dari mana, untuk siapa, ini semua tercatat,” jelasnya.

Isu ini dinilai sangat mengganggu kinerja pemerintah daerah karena berpotensi menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

“Terganggu kami di sini pak, kenapa terganggu? Karena masyarakat, seolah-olah pemerintah Bener Meriah menggelapkan 80 ton. Isu ini dapat menghilangkan kepercayaan donatur atau orang-orang yang membantu,” katanya.

Tagore menekankan bahwa penyebaran kabar tanpa bukti hanya menciptakan kegaduhan yang tidak perlu di tengah upaya penanganan bencana.

Pemerintah kabupaten tetap berkomitmen untuk mempercepat penyaluran bantuan secara merata ke seluruh desa yang terdampak musibah.

Distribusi akan terus dilakukan dengan transparan agar seluruh warga yang berhak segera menerima uluran tangan tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga