Rismon Sianipar Yakin Gibran Tak Lulus SMA, Klarifikasi Publik Terus Bergulir

Repelita Jakarta - Riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali memicu perdebatan publik setelah klaim tentang kelengkapan dokumen pendidikannya diangkat lagi oleh sejumlah pihak.

Rismon Sianipar, ahli digital forensik, secara terbuka menyatakan dukungan kepada Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang menuntut pemakzulan Wapres atas dasar dugaan ketidaksesuaian riwayat pendidikan.

Rismon menyatakan keyakinannya bahwa Gibran tidak menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas dan tidak memiliki ijazah yang sesuai.

100 persen dia nggak lulus SMA dan tidak ada ijazah SMA.

Rismon menjelaskan bahwa keyakinan itu diperoleh setelah melakukan penelusuran lebih jauh terhadap dokumen dan catatan terkait pendidikan yang dipublikasikan di sejumlah sumber.

Ia juga menyebut telah menelusuri laman resmi pendidikan di Singapura untuk memahami mekanisme penerimaan dan jenjang pendidikan yang relevan dengan klaim yang beredar.

Selain penelitian daring, Rismon mengaku telah mendatangi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebanyak empat kali untuk meminta keterangan terkait arsip dan dokumen yang berkaitan dengan riwayat pendidikan Wapres.

Kelompok yang menuntut klarifikasi menyatakan akan mengumpulkan dan mempublikasikan bahan-bahan yang mereka klaim dapat memperkuat dugaan tersebut.

Sejumlah pihak mendesak agar lembaga berwenang melakukan verifikasi dokumen secara menyeluruh dan transparan sehingga isu ini tidak berkembang menjadi spekulasi berkepanjangan.

Di lain pihak, pendukung Gibran meminta agar setiap tuduhan dibuktikan melalui mekanisme hukum dan administrasi yang berlaku sebelum langkah politis diambil.

Isu riwayat pendidikan Wapres terus menjadi titik perhatian publik dan para pengamat menyarankan agar proses klarifikasi dilakukan cepat dan berdasarkan bukti agar situasi tidak memicu ketegangan politik yang lebih luas. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga