Muncul dugaan bahwa pemberitaan tersebut sengaja disiarkan untuk mengalihkan perhatian dari beberapa kasus besar yang sedang terjadi.
Akun Instagram Balqis Humaira yang aktif mengkritik berbagai persoalan nasional menyoroti empat kasus penting yang diduga tengah terlupakan akibat kontroversi tayangan tentang pesantren.
Menurut analisis yang dibagikan melalui akun tersebut, isu agama kerap dimanfaatkan untuk mengalihkan fokus publik dari masalah-masalah mendesak.
Beberapa kasus besar yang disebutkan meliputi pengumuman pengembalian aset kasus PT Timah dengan total kerugian negara mencapai Rp300 triliun pada 6 Oktober 2025.
Kemudian pada tanggal 13 Oktober, Trans7 menayangkan program yang menyenggol Pondok Pesantren Lirboyo. KPK mengumumkan tersangka dalam kasus PT Antam termasuk Arie Ariotedjo pada 14 Oktober, disusul pengumuman kenaikan dana reses DPR menjadi Rp702 juta per anggota dan sinyal kenaikan PPN 12 persen pada 15 Oktober.
Pola pengalihan isu melalui kontroversi agama dinilai telah menjadi skenario yang kerap digunakan. Mekanisme tersebut dianggap efektif menggeser pemberitaan utama media dalam waktu singkat.
Situasi ini mengundang keprihatinan mengenai transparansi pemberitaan dan fokus publik terhadap masalah-masalah strategis negara.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
