Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Denny Siregar Anggap Isu Ijazah Palsu Jokowi Tidak Masuk Akal dan Percaya Negara Mampu Deteksi Kepalsuan Dokumen Pejabat

Denny Siregar Bukan Takut Anak Jadi Cawapres, Tapi Khawatir Hukum Berpihak

Repelita Jakarta - Unggahan lama dari aktivis media sosial Denny Siregar kembali menarik perhatian publik setelah beredar ulang di media sosial.

Dalam cuitan yang ia bagikan melalui akun X miliknya @dennysiregar7 pada Jumat, 24 Oktober 2025, Denny menyinggung isu lama tentang dugaan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Ia mempertanyakan asal-muasal tudingan tersebut dan menyebutnya sebagai salah satu isu paling tidak masuk akal yang pernah muncul di ruang publik.

Menurutnya, selama aktif di media sosial, jarang ada isu seaneh itu yang bisa berkembang tanpa dasar bukti yang jelas.

Denny menjelaskan bahwa isu sejenis bukan hal baru karena sejak Jokowi menjabat sebagai presiden, tuduhan tak berdasar semacam ini sering bermunculan.

Ia menilai tudingan ijazah palsu itu sama tidak logisnya dengan berbagai isu lain yang pernah diarahkan kepada Jokowi, seperti soal kancing jas, dialek bahasa Inggris, hingga tuduhan mengenai latar belakang keluarga.

Ia menambahkan bahwa seharusnya pihak-pihak yang mengaku sebagai oposisi bisa menyampaikan kritik yang lebih cerdas dan substantif agar mampu mencerdaskan publik.

Menurut Denny, jika kritik dilakukan dengan data dan logika yang sehat, masyarakat bisa menilai kinerja pemerintah secara objektif dan tidak mudah termakan isu bohong.

Ia menegaskan bahwa sistem administrasi di Indonesia telah memiliki mekanisme yang sangat ketat dalam memverifikasi dokumen pendidikan, termasuk ijazah.

Denny menyebut bahwa jika benar Jokowi menggunakan ijazah palsu, seharusnya hal itu sudah terdeteksi sejak masa pendaftaran sebagai Wali Kota Solo.

Ia menilai, proses seleksi dan verifikasi dokumen calon kepala daerah sudah cukup ketat, apalagi dalam pencalonan presiden yang memerlukan klarifikasi berlapis dari banyak pihak.

Denny juga menyinggung kasus pemalsuan ijazah yang pernah menjerat mantan pelawak yang kemudian menjadi politisi, Nurul Komar, yang dijatuhi hukuman satu setengah tahun penjara karena terbukti memalsukan ijazah.

Menurutnya, kasus tersebut menjadi contoh nyata bahwa tindakan pemalsuan ijazah sangat mudah terbongkar karena perbedaan fisik dokumen dan adanya saksi dari kalangan dosen maupun rekan seangkatan yang mengetahui kebenaran riwayat pendidikan seseorang.

Ia menegaskan, pemalsuan ijazah di Indonesia tidak mungkin luput dari pemeriksaan karena sistem hukum dan administrasi negara telah diatur untuk mengantisipasi hal tersebut.

Apalagi, lanjutnya, proses verifikasi bagi calon presiden jauh lebih teliti dan menyeluruh dibandingkan pejabat di level lain.

Denny menyebut bahwa tuduhan ijazah palsu terhadap Jokowi adalah bentuk isu yang tidak masuk akal dan mudah terbantahkan dengan logika sederhana.

Bodoh banget negara ini kalau kita nggak bisa mendeteksi kepalsuan ijazah seorang calon pejabat, tulis Denny dalam unggahannya.

Ungkapan itu kini kembali ramai dibicarakan dan menjadi bahan perbincangan warganet di berbagai platform media sosial.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved