Repelita Jakarta - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais menyampaikan desakan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak melibatkan Luhut Binsar Pandjaitan dalam kabinet pemerintahan mendatang.
Amien menilai bahwa Luhut telah terlalu lama berada dalam lingkar kekuasaan dan menurutnya telah menimbulkan berbagai persoalan yang merugikan.
Pak Prabowo, jangan beri tempat kepada Luhut. Cukup sudah, dia sudah terlalu lama berkuasa.
Ia juga menyinggung kedekatan Luhut dengan Presiden Joko Widodo dan menyebut bahwa posisi Luhut dalam pemerintahan saat ini seolah lebih dominan daripada presiden itu sendiri.
Luhut ini kan orangnya Jokowi, tapi dia sudah seperti wakil presiden saja. Bahkan, kadang-kadang lebih berkuasa dari presiden.
Amien turut mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendengar pernyataan Luhut yang dianggap menghina presiden, meskipun tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang dimaksud.
Saya dengar, Luhut ini pernah menghina presiden. Ini kan tidak bisa dibiarkan. Seorang pembantu presiden tidak boleh menghina atasannya.
Ia berharap Prabowo Subianto dapat memilih figur-figur yang bersih dan memiliki kompetensi untuk membantu menjalankan roda pemerintahan secara profesional.
Pak Prabowo harus berani memilih orang-orang yang terbaik, bukan orang-orang yang hanya mencari keuntungan pribadi atau kelompok. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
 


