Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Desakan Publik Soal Pergantian Kapolri Menguat Pak Sigit Dinilai Kebangetan Tidak Mau Mundur Meski Korban Nyawa Banyak

Repelita Jakarta - Isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mencuat setelah rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Komisi Reformasi Kepolisian.

Langkah ini memicu beragam respons dari publik, terutama di media sosial.

Sejumlah netizen menilai bahwa reformasi Polri tidak akan efektif tanpa adanya perubahan di pucuk pimpinan.

Salah satu komentar yang viral datang dari akun Twitter @Ndalem4 yang menulis, "Kebangetan pak Sigit mundur saja tidak mau. Padahal selama pak Sigit memimpin korban nyawa begitu banyak, paling banyak sepanjang sejarah Kapolri."

Komentar serupa juga disampaikan oleh akun @NasQorni yang menyatakan, "Yang jelas rakyat mendukung bapak Prabowo untuk mereformasi kepolisian agar lebih baik lagi dan mengayomi. Bukan menjadi polisi bayar-bayar seperti jaman Mulyono alias Jowi."

Akun @damarwidi99 menambahkan, "Politik sandera begini sungguh tidak elok untuk kehidupan bernegara kita ke depan. Kapolri harus diganti dengan orang yang loyalitasnya hanya pada negara."

Dari komentar-komentar tersebut, terlihat bahwa mayoritas publik mendesak agar Presiden Prabowo berani melakukan terobosan.

Mereka menilai reformasi Polri tidak boleh sekadar agenda simbolis, tetapi harus dimulai dari penggantian pimpinan tertinggi.

Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Prof Henri Subiakto menilai langkah Presiden Prabowo untuk melakukan reformasi di tubuh Polri tidaklah sederhana.

Menurutnya, perubahan di tubuh Polri memerlukan waktu dan proses yang matang agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Sementara itu, Koordinator Laskar Cinta Jokowi (LCJ), Suhandono Baskoro, memberi peringatan soal pergantian Kapolri ini dengan menyebut adanya potensi ketidakpastian politik.

Dalam keterangan yang diterima redaksi, Suhandono menegaskan bahwa LCJ melihat Jenderal Listyo Sigit berhasil mempertahankan profesionalisme aparat.

Selain itu, ia juga menegakkan hukum secara proporsional di tengah berbagai tantangan.

“Selama ini kepolisian di bawah Pak Listyo Sigit sangat bagus,” kata Suhandono.

“Jika beliau diganti tanpa alasan yang jelas, kepercayaan rakyat terhadap Presiden Prabowo bisa menurun,” ujarnya.

Dari berbagai pandangan yang muncul, terlihat adanya perbedaan pendapat terkait langkah reformasi Polri.

Sebagian mendukung perubahan di tubuh Polri, sementara sebagian lainnya meminta agar proses tersebut dilakukan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru.

Penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan berbagai masukan dari masyarakat sebelum mengambil keputusan terkait pergantian Kapolri.

Reformasi Polri harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak hanya terfokus pada pergantian pimpinan.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia, perbaikan sistem rekrutmen, dan penguatan integritas aparat juga menjadi bagian penting dalam reformasi ini.

Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tindakan Polri harus menjadi prioritas utama.

Dengan demikian, diharapkan Polri dapat kembali mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved