Repelita Makassar - Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kota Makassar pada Jumat (29/7/2025) berakhir ricuh dan menelan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tiga orang tewas setelah Gedung DPRD Kota Makassar dibakar oleh massa yang melakukan demonstrasi.
Salah satu korban meninggal dunia adalah Muhammad Akbar Basri, fotografer sekaligus staf dewan, yang terjebak di dalam gedung saat kebakaran terjadi.
Dalam unggahan akun Instagram @noil_nade pada Sabtu (30/8/2025), disebutkan bahwa Akbar merupakan penggemar PSM Makassar.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Salah satu rekan dan saudara kita, almarhum pecinta dan juga penggemar PSM Makassar menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat aksi demonstrasi semalam di Gedung DPRD Kota Makassar," tulis akun tersebut.
"Almarhum juga sering membagikan informasi terkait pembangunan stadion di Makassar ke akun fans PSM Makassar," tambah unggahan itu.
Berdasarkan laporan resmi BPBD Kota Makassar, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WITA di kawasan Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini.
Api diduga berasal dari massa demonstran yang berada di depan gedung dewan saat kericuhan berlangsung.
Plt Pelaksana Tugas BPBD Kota Makassar, M Fadli, menyatakan delapan korban berhasil dievakuasi dari Gedung DPRD yang terbakar. Dua di antaranya mengalami luka berat, yaitu Budi Haryati (30) yang dalam kondisi kritis dan Heriyanto yang terluka setelah meloncat dari lantai empat gedung.
Arif Rahman Hakim (28), pegawai DPRD Makassar, mengalami luka sedang akibat terkena lemparan batu dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Grestelina.
Sementara itu, Agus Setiwawan (32), pegawai DPRD Makassar, menderita sakit pada bagian punggung dan dirawat di Rumah Sakit Hermina.
"Sebanyak delapan orang dievakuasi tim penyelamat usai pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia diduga terjebak di dalam ruangan saat terjadi kebakaran," ungkap M Fadli dikutip Sabtu (30/8/2025).(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
.jpg)
