Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[HEBOH] Demo 25 Agustus Diduga Digagas Buzzer dan Dibiayai Dana Besar

 

Repelita Jakarta - Usai Partai Buruh dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia membantah ikut aksi unjuk rasa pada 25 Agustus lalu, muncul pertanyaan publik mengenai siapa sebenarnya pihak yang mendanai aksi tersebut.

Beredar sebuah narasi yang diunggah akun X Opposisi6890 pada Rabu 27 Agustus yang menegaskan bahwa massa aksi pada Senin itu bukanlah mahasiswa BEM SI.

Partai Buruh maupun BEM SI secara terbuka menyatakan tidak ikut serta dalam demonstrasi tersebut.

Serikat buruh juga menegaskan bahwa anggotanya tidak ada yang turun ke jalan pada 25 Agustus.

Dalam unggahan video itu, disebutkan massa yang hadir justru didominasi kelompok preman yang bertindak anarkis dengan merusak kendaraan yang melintas di sekitar lokasi.

Narasi itu juga menuding bahwa demonstrasi berawal dari ajakan para buzzer yang digerakkan secara masif melalui media sosial.

Pada saat aksi berlangsung, tagar #desakprabowobubarkandpr ramai di platform X dengan dukungan akun bot berbayar.

Hal yang dianggap janggal adalah adanya salah satu stasiun televisi yang menayangkan liputan demo tanpa jeda iklan.

Kondisi itu dinilai hanya mungkin terjadi apabila telah ada pembayaran blocking fee.

Kesimpulan yang muncul dari unggahan tersebut menyebut aksi 25 Agustus merupakan bentuk cipta kondisi dengan dukungan dana besar dan strategi kontra intelijen.

Narasi itu juga menyebutkan peringatan agar Presiden Prabowo mewaspadai adanya musuh dalam selimut di lingkar kekuasaannya yang disebut berusaha menciptakan kekacauan untuk merusak citra pemerintah.

Sementara itu, akun X bernama Yudi Setiawa menuliskan bahwa seorang calo bus dari Terminal Tirtonadi Solo ikut dalam aksi bubarkan DPR di Senayan pada Senin 25 Agustus.

Postingan lain dari akun Instagram bernama Putra menyebut seorang teman kuliah Presiden Jokowi juga terlibat dalam aksi tersebut.

Menanggapi rumor itu, akun X 127Eduardo Murillo menimpali dengan komentar, “gede ya bayarannya ampe bisa operasi hidung gitu.”

Akun Yudi Setiawan menambahkan tuduhan bahwa Presiden Jokowi memiliki sumber dana besar dari hasil penjualan laut, pulau, hingga sokongan tanpa batas dari Tiongkok dengan tujuan menjadikan Indonesia seperti Singapura yang sepenuhnya dikuasai.


Namun, akun X Bukanfufufafa membalas narasi tersebut dengan menyebut tuduhan pendanaan hanyalah upaya pembentukan opini.

Menurutnya, jika pemerintah benar-benar bekerja baik, rakyat tidak akan mau turun ke jalan meskipun ada dana besar yang digelontorkan.

Komentar itu ditutup dengan sindiran bahwa pihak yang membuat narasi pendanaan tidak mampu melihat persoalan dari sudut pandang yang lebih luas. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved