Repelita Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melayat ke rumah duka pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, di Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Pemuda berusia 21 tahun itu meninggal dunia setelah dilindas mobil rantis Brimob di perempatan TPU Karet, Jakarta, pada Kamis (28/8/2025) pasca aksi demonstrasi 28 Agustus di DPR RI.
Pramono tiba di rumah duka pada Jumat pagi mengenakan pakaian serba hitam dan peci. Setibanya, ia langsung menyalami keluarga korban serta menyampaikan belasungkawa dan doa untuk Affan.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudara kita, Affan Kurniawan Bin Zulkifli," ujar Pramono saat melayat di rumah duka.
Pramono mendoakan agar almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen membantu keluarga Affan, termasuk pemulasaraan hingga pemakaman.
"Insya Allah kami hadir memberi perlindungan dan support kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Pramono.
Ia menegaskan proses pemulasaraan jenazah dan pemakaman akan difasilitasi sepenuhnya oleh Pemprov DKI. Langkah ini diambil agar keluarga korban tidak terbebani dalam proses tersebut.
“Kami berkomitmen untuk membantu sepenuhnya agar keluarga tidak terbebani. Pemulasaraan dan pemakaman akan kami fasilitasi dengan sebaik-baiknya,” ujar Pramono.
Gubernur juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi ibu kota tetap aman dan kondusif.
“Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan mengutamakan penyelesaian dengan cara yang damai. Jakarta adalah rumah kita bersama, dan kita harus menjaganya agar tetap harmonis dan tertib,” tegasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, selain korban meninggal, 38 orang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di beberapa rumah sakit. Satu orang di RSCM, 12 orang di RS Pelni, delapan orang di RSPP, lima orang di RS Bhakti Mulia, dua orang di RS Budi Kemuliaan, satu orang di RS Patria IKKT, lima orang di RSAL Mintohardjo, satu orang di RS Eka Permata Hijau, satu orang di RSUD Tarakan, dan dua orang di RSKD Duren Sawit.
Pramono menegaskan Pemprov DKI Jakarta menanggung penuh biaya perawatan bagi seluruh pasien.
“Pemprov DKI Jakarta menanggung penuh biaya perawatan bagi seluruh pasien tanpa terkecuali. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa khawatir soal biaya,” ujar Pramono.
Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali dan hak-hak masyarakat terlindungi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok