Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Ahmad Sahroni Dicari Massa Aksi, Dikabarkan Malah Kabur ke Singapura

 

Repelita Jakarta - Situasi politik di Indonesia memanas setelah anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, dikabarkan meninggalkan Indonesia menuju Singapura.

Kabar ini muncul di tengah gelombang aksi unjuk rasa besar di Jakarta dan sejumlah daerah lain yang menuntut pembubaran DPR dan menyoroti tingginya gaji anggota legislatif.

Dugaan keberangkatan Sahroni ke Singapura pertama kali diketahui melalui unggahan di media sosial pada 28 Agustus 2025.

Sebuah foto yang beredar menunjukkan pria yang diduga Sahroni duduk santai di ruang tunggu bandara mengenakan jaket cokelat, topi hitam, dan earphone sambil menggunakan ponsel.

Unggahan foto tersebut langsung viral dan memicu berbagai spekulasi di kalangan netizen yang mempertanyakan alasan kepergiannya.

Informasi ini diperkuat dengan tangkapan layar percakapan di platform X yang menyebutkan bahwa Sahroni tidak berada di Indonesia sejak dua hari lalu.

Salah satu akun menulis, “Sahroni udah gak di Indo dari 2 hari lalu.”

Kritik terhadap Sahroni meningkat setelah Ferry Irwandi, influencer dan founder Malaka Project, mengunggah foto yang sama dan menilai tindakan itu sebagai bentuk kepengecutan.

Ferry Irwandi menulis, “Kalau ini benar, maka orang ini sama pengecut dan rendahnya dengan katak bhizzer. Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada di manapun. Hadapi kausalitas yang anda sudah lahirkan, bukan kabur.”

Sebelumnya, Sahroni menjadi sorotan publik karena menyebut masyarakat yang menuntut pembubaran DPR sebagai “tolol sedunia”.

Pernyataan tersebut memicu gelombang demonstrasi pada 25 dan 28 Agustus 2025 di Jakarta.

Dalam aksi itu, seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob.

Sebagai respons, pada 29 Agustus 2025, Partai NasDem mencopot Sahroni dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR dan menugaskannya sebagai anggota Komisi I.

Partai menegaskan bahwa rotasi jabatan tersebut merupakan prosedur biasa dan tidak terkait pernyataan kontroversial Sahroni.

Hingga saat ini, Sahroni belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan keberangkatannya ke Singapura.

Publik masih menunggu penjelasan dari Sahroni di tengah situasi politik yang memanas.

Sejumlah warga menyatakan kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap anggota DPR yang dianggap menghindari tanggung jawab.

Media sosial menjadi sarana utama masyarakat mengekspresikan kemarahan dan mempertanyakan integritas Sahroni.

Beberapa pengamat politik menilai bahwa kepergian Sahroni dapat memperburuk citra DPR di mata publik.

Sumber berita ini diperoleh dari berbagai laporan dan unggahan media sosial yang dikonfirmasi sejak 28 hingga 30 Agustus 2025.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved