
Repelita Yogyakarta - Mantan Presiden Joko Widodo menghadiri temu alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Kehadiran Jokowi dalam reuni tersebut diyakini oleh kuasa hukumnya dapat mematahkan berbagai tudingan terkait dugaan ijazah palsu yang selama ini ramai diperbincangkan.
Yakup Hasibuan selaku kuasa hukum Jokowi menjelaskan bahwa acara ini hanyalah pertemuan rutin para lulusan Fakultas Kehutanan UGM dan dihadiri langsung oleh kliennya sebagai salah satu alumni.
Ia memandang momen hadirnya Jokowi di antara rekan seangkatannya dapat menjadi penegasan alami bahwa tuduhan ijazah palsu tidak berdasar.
Menurut Yakup, meskipun demikian, pihaknya tetap berkomitmen menempuh jalur hukum untuk menuntaskan persoalan ini hingga ke pihak yang selama ini melontarkan tudingan.
Yakup menegaskan bahwa langkah hukum tetap penting agar publik tidak terjebak narasi palsu dan agar nama baik kliennya tetap terjaga.
Sementara itu, dalam sambutannya di acara reuni angkatan tahun 1980 tersebut, Jokowi turut menyampaikan curahan hatinya di hadapan para rekan alumni yang hadir.
Di hadapan ratusan hadirin, Jokowi sempat melontarkan candaan bahwa meskipun suasana reuni tampak hangat dan akrab, status ijazahnya masih saja menjadi perdebatan di ruang publik.
Ia menekankan bahwa seluruh prosedur akademik semasa kuliah telah dijalani sesuai ketentuan dan sah di mata kampus.
Namun Jokowi menambahkan bahwa polemik ini kini berada di ranah hukum sehingga keputusan sah atau tidaknya ijazahnya akan ditentukan di pengadilan.
Jokowi pun meminta para alumni untuk berhati-hati menanggapi isu tersebut, karena jika pengadilan memutuskan sebaliknya, maka nama baik para alumni seangkatan juga bisa terdampak. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok