Video Diduga Wali Kota Tual Sawer Biduan dengan Segepok Uang di Kelab Malam

Repelita Jakarta - Sebuah video pendek memperlihatkan seorang pria yang diduga Wali Kota Tual, Ahmad Yani Renuat, sedang menyawer biduan di sebuah kelab malam, viral dan memicu perbincangan hangat di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi 19 detik itu, pria yang diduga Ahmad Yani terlihat mengenakan jaket kulit cokelat dan topi hitam.

Ia tampak berada di antara sejumlah pria lainnya, termasuk seorang yang disebut-sebut sebagai oknum wartawan.

Mereka terlihat menikmati penampilan seorang biduan yang tampil dengan pakaian minim di atas panggung.

Pria tersebut tampak menyawer sang penyanyi dengan uang pecahan Rp 100.000.

Tidak hanya sekali, ia beberapa kali mengangkat dan menyerahkan segepok uang kepada sang biduan.

Sementara itu, oknum wartawan yang berdiri di sampingnya ikut berjoget dan mengacungkan jempol ke arah panggung.

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Namun, belum ada kejelasan mengenai waktu pasti pengambilan gambar dalam video tersebut.

Video ini menyebar luas di berbagai platform digital, termasuk TikTok.

Salah satu akun dengan nama immakalean mengunggah video itu disertai keterangan yang menyorot dugaan tindakan tidak pantas seorang kepala daerah.

Ahmad Yani Renuat memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

"Yang beredar itu video lama, mungkin kalau itu beta (saya), itu video lama mungkin," ujarnya.

Ia mengaku mendapat kabar tentang video tersebut, meski belum sempat melihat langsung isinya.

"Ada orang yang bilang, tapi beta belum lihat akang (video). Coba beta juga mau lihat dulu," katanya.

Saat dimintai penegasan soal kemiripan pria dalam video dengan dirinya, ia menyebut kemungkinan itu hanyalah rekaman lama.

Namun setelah menyaksikan videonya, Ahmad Yani menyatakan bahwa pria dalam rekaman tersebut bukanlah dirinya.

"Itu bukan beta," tegasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga