Repelita Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyampaikan pendapat hukum di hadapan Mahkamah Internasional terkait tindakan Israel di Palestina.
Dalam sidang tersebut, Sugiono menyoroti pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel, termasuk serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Sugiono menegaskan bahwa serangan terhadap fasilitas medis merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.
Ia menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar.
Dalam pernyataannya, Sugiono juga mengungkapkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur sipil di Gaza.
Ia menyoroti bahwa tindakan tersebut telah memaksa warga Gaza untuk mengungsi secara massal, menciptakan krisis kemanusiaan yang mendalam.
Pemerintah Indonesia menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil langkah konkret dalam menghentikan agresi Israel.
Sugiono menegaskan bahwa dunia tidak boleh tinggal diam menyaksikan pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlangsung di Palestina.
Dalam sidang tersebut, Sugiono juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap warga sipil dan fasilitas kemanusiaan di wilayah konflik.
Ia menekankan bahwa semua pihak harus mematuhi hukum internasional dan memastikan keselamatan warga sipil.
Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mendorong penyelesaian damai atas konflik yang berlangsung.
Sugiono menyatakan bahwa Indonesia akan terus menggunakan jalur diplomasi untuk menekan Israel agar menghentikan tindakan agresifnya.
Editor: 91224 R-ID Elok
