Repelita Jakarta - Penurunan posisi Joko Widodo sebagai calon utama ketua umum Partai Solidaritas Indonesia menimbulkan tanda tanya di masyarakat.
Banyak yang mempertanyakan motivasi kakek dari Jan Ethes tersebut untuk kembali aktif dalam politik dengan mengusung PSI.
Pengamat dari Citra Institute, Efriza, menilai bahwa wacana Jokowi sebagai calon kuat ketua umum PSI menunjukkan kegelisahan yang dirasakannya.
Efriza menyebutkan bahwa Jokowi tampak khawatir jika setelah tidak memegang jabatan politik hanya akan menghabiskan waktu mengurus cucunya.
Pengamat politik lulusan Universitas Nasional ini juga yakin Jokowi tidak bisa menikmati masa pensiun karena masih banyak kritik terkait cara ia memimpin selama menjabat presiden.
Banyak pihak, termasuk masyarakat, mempertanyakan berbagai persoalan yang muncul pada masa kepemimpinannya.
Efriza menduga Jokowi tidak ingin kehilangan reputasi setelah lengser sehingga memilih kembali berkiprah aktif di dunia politik lewat partai.
Menurutnya, selain menjaga nama baik pribadi, Jokowi juga berupaya melindungi warisan politik dan keluarganya.
Editor: 91224 R-ID Elok