Repelita Jakarta - Nama Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, menjadi sorotan publik usai menyampaikan pernyataan keras kepada mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.
Gatot sebelumnya melontarkan tuduhan bahwa Hercules adalah preman yang bersembunyi di balik ormas.
Pernyataan itu disampaikan Gatot usai Hercules menyebut Sutiyoso dengan ungkapan yang tidak pantas.
Gatot juga menyinggung keterlibatan oknum dari GRIB dalam aksi pembakaran mobil polisi di Depok.
Menanggapi itu, Hercules mengaku menyesal atas ucapannya terhadap Sutiyoso.
Namun, ia juga merasa heran mengapa Gatot begitu marah terhadapnya.
Hercules menegaskan bahwa dirinya kini telah berubah dan meninggalkan dunia kelam.
Ia mengungkap bahwa sejak menjadi mualaf pada tahun 1994, hidupnya berangsur lebih baik.
Ia kerap menceritakan masa lalunya sebagai preman Tanah Abang untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat.
Dalam satu kesempatan, Hercules sempat berbagi kisah kepada para santri di Ponpes Ora Aji, Sleman.
Ia menyebut dirinya nyaris mati karena hidup dalam kekerasan, minuman keras, dan lingkungan prostitusi.
"Kalau kita berani mati ya, pasti Lambak Hitam itu dikuasai sama kita," kata Hercules.
Menurutnya, saat itu pertarungan dan perkelahian menjadi bagian dari keseharian.
Ia mengaku sempat bergelut dalam dunia perjudian untuk mencari uang dalam jumlah besar.
Namun, Hercules menolak dicap sebagai pelaku pencopetan, penipuan, atau pemerasan.
"Kalau saya pernah meras orang, saya bahkan siap dihukum mati waktu itu juga," katanya.
Hercules juga berkisah tentang peluru yang bersarang di tubuhnya akibat tembak-menembak.
Ia mengaku pernah tertembak dari jarak satu meter dan menerima beberapa peluru.
"Mata sebelah kanan saya merasakan enam peluru," ungkapnya.
Gus Miftah yang mendengar kisah itu sempat terkejut dan bertanya soal kekuatan tubuh Hercules.
Dengan santai, Hercules menyebut bahwa dirinya masih hidup karena izin Tuhan.
Gus Miftah pun terpukau dan menyebut Hercules dengan kalimat, "Keren bro."
Kini, Hercules memilih fokus pada ibadah dan kegiatan sosial.
Dalam kunjungan ke Ponpes As'adiyah, Sulawesi Selatan, ia mengaku rutin menjalankan ibadah.
"Alhamdulillah, saya sekarang makin rajin beribadah dan aktif berbagi," ucapnya.
Tak hanya hadir dalam acara halal bihalal bersama Menteri Agama, Hercules juga menyumbang Rp50 juta.
"Saya baru pulang umrah, tapi saya langsung ke sini karena ingin hadir di Wajo," ujarnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok