Roy Suryo Santai Hadapi Laporan Konyol: Kami Tunggu Proses Hukum yang Jujur

 

Maaf, karena banyaknya permintaan Statemen berupa Audio-Visual (Video) terhadap Pelaporan kami berempat ( Dr Rismon Hasiholan Sianipar, dr Tifauzia Tiasumma, Rizal Fadillah SH dan Saya ), maka izinkan saya menyampaikan Video singkat berdurasi 2-menit 12-detik ini.

Intinya soal "Pelaporan" yg konyol itu kita senyumin saja, tunggu sampai benar2 berproses dgn jujur, saling membuktikan secara ilmiah & mengedepankan " Equality before the law ", tidak boleh ada yg memaksakan kehendak dan menggunakan tangan2 kotor alias Nabok nYilih Tangan utk menekan pihak lawan karena masih berkuasa (alias Pengecut).

Lucu saja kalau kami2 mau dijerat dgn Pasal 160 KUHP yg disebut2 "menghasut" itu, maka sebenarnya pelapor2 (utamanya yg dari Peradi Bersatu) ini seharusnya malu, karena Laporan mereka di Bareskrim sudah ditolak, hanya yg dari Relawan Nusantara yg sementara diterima di Polres Jakarta Pusat meski belum tentu jelas prosesnya mendatang.

Jadi intinya, kami sangat siap dan berterimakasih atas dukungan Ratusan Simpatisan yg terdiri atas Lawyer, Tokoh2 Masyarakat, Profesor-Guru Besar, Dosen, Ulama, dsb yg terdata sejauh ini. Namun saya tegaskan juga bahwa kami tidak menerima (apalagi meminta) sumbangan apapun, jangan sampai ada yg memanfaatkan situasi ini. Terimakasih …

Jakarta, 26 April 2025
Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes

Baca Juga