Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Letnan Kolonel Paulus Pandjaitan Tanggapi Provokasi di PBB, Aksi Tegas yang Mendapat Sorotan Publik

 

Repelita Jakarta – Letnan Kolonel Kav Paulus Pandjaitan, putra dari Menko Luhut Binsar Pandjaitan, tengah menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral yang memperlihatkan aksinya di Gedung PBB, New York.

Dalam pertemuan forum UNPFII (United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues), Paulus Pandjaitan berhasil menghalau tiga pria yang diduga hendak melakukan provokasi. Ketiga pria tersebut berencana untuk mengangkat poster bertuliskan "Free Aceh," "Free Papua," dan "Free Maluku."

Tindakan mereka dianggap sebagai bentuk provokasi terhadap integritas bangsa Indonesia. Paulus yang berada di tempat kejadian segera bertindak cepat dengan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan Gedung PBB.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan petugas wanita mengambil poster tersebut dan memberikan teguran kepada para pria tersebut sebelum mereka meninggalkan lokasi. Kejadian ini segera menuai beragam komentar, banyak yang mendukung langkah tegas yang diambil oleh Letkol Kav Paulus Pandjaitan.

Profil Letkol Kav Paulus Pandjaitan

Letkol Kav Paulus Pandjaitan dikenal sebagai seorang perwira militer yang memiliki banyak prestasi dan pengalaman dalam dunia ketentaraan. Sebagai anak dari Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga memiliki latar belakang militer, Paulus memilih mengikuti jejak sang ayah.

Lahir pada 21 Mei 1980, Paulus menyelesaikan pendidikan di Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI pada tahun 2004. Ia memulai kariernya di dunia militer dengan bergabung ke dalam satuan elit Kopassus.

Selama bertugas, Paulus Pandjaitan memimpin berbagai unit dan berhasil meraih sejumlah pencapaian signifikan. Di antaranya adalah memimpin Komando Kompi selama lima tahun dan bertugas di Grup 3 Kopassus selama tujuh tahun.

Pada tahun 2007, Paulus juga ikut serta dalam misi perdamaian sebagai bagian dari Batalyon Mekanik TNI Kontingen Garuda XXIII-B/Unifil di Lebanon.

Selain pengalaman praktis, Paulus juga mengembangkan kapasitas akademiknya. Ia menempuh pendidikan S2 di Macquarie University, Sydney, Australia, dalam bidang Policing Intelligence and Counter Terrorism, dan melanjutkan pendidikan di Seskoad yang bekerja sama dengan US Army Commanding General and Staff College pada tahun 2019.

Selama perjalanan kariernya, Paulus sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon 32 Grup 3 Kopassus dan kini bertugas sebagai Asisten Penasihat Militer Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.

Dengan rekam jejak yang membanggakan, Letkol Kav Paulus Pandjaitan menjadi salah satu figur militer yang diharapkan dapat meneruskan tradisi kebanggaan keluarga Pandjaitan dalam dunia ketentaraan Indonesia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved