Repelita Jakarta - Viral di media sosial, seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI Kostrad melepaskan tembakan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Namun, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) memastikan bahwa pria tersebut bukan anggotanya. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kostrad (Kapen Kostrad), Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta.
"Dipastikan yang bersangkutan bukan anggota Kostrad," tegas Kolonel Hendhi ketika dihubungi oleh wartawan pada Minggu, 19 Januari 2025.
Sebelumnya, aksi pria yang mengaku sebagai prajurit TNI tersebut viral setelah muncul di video yang menunjukkan pria tersebut mengamuk dan mengancam seorang wanita di sebuah klub malam di kawasan Mampang. Dalam video itu, pria tersebut terlihat mengaku sebagai anggota Kostrad dan mengancam menembak wanita dengan pistol yang dibawanya.
Kepolisian Polsek Mampang Prapatan segera turun tangan menyelidiki kasus tersebut dan mencari pria yang terlibat dalam insiden itu. "Ya, (pelaku) masih tetap kita cari. Kita menyangkut diduga ada senpi, nah kita lakukan penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, AKP Iwan.
Kontroversi ini menarik perhatian publik dan menimbulkan banyak reaksi di media sosial, dengan warganet mengkritik tindakan oknum yang menyalahgunakan klaim sebagai anggota TNI untuk kepentingan pribadi. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok