Repelita Tangerang - Komitmen TNI AL untuk menuntaskan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten, terus berlangsung. Hingga hari kelima pembongkaran, sebanyak 13,9 kilometer pagar laut telah berhasil dibongkar. Aksi ini dilakukan bersama nelayan dan instansi terkait lainnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta, menyampaikan bahwa pembongkaran dilakukan di tiga titik, yakni Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk.
Dari total 30,16 kilometer pagar laut yang harus dibongkar, Tanjung Pasir telah berhasil menuntaskan 10,5 kilometer, Kronjo 2,5 kilometer, dan Mauk 900 meter.
Wira menambahkan bahwa sebanyak 450 personel terlibat dalam kegiatan ini. Selain personel TNI AL, juga turut serta Polairud, Bakamla, dan nelayan yang sangat antusias.
Mereka bersama-sama menggunakan berbagai sarana, seperti empat KAL, Patkamla, Sea Rider, perahu karet, RBB, dan RHIB, untuk membongkar pagar laut tersebut.
Namun, pembongkaran ini tidak berjalan tanpa kendala. Pagar bambu yang menancap dalam hingga 1,5 meter hingga 2,5 meter di dasar laut, serta gelombang tinggi dan angin kencang, membuat pekerjaan semakin berat. Di samping itu, laut yang dangkal menyebabkan beberapa kapal penarik pagar laut kandas.
Meski demikian, tim gabungan dan nelayan tetap bersemangat dan terus melanjutkan pembongkaran untuk membuka akses nelayan melaut.
Pembongkaran pagar laut ini merupakan perintah dari Presiden Prabowo Subianto dan telah dilaksanakan sejak Sabtu (18/1).
Arahannya juga didukung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Pembongkaran terus berlanjut hingga saat ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok