Pagar Laut Tangerang Viralkan Biaya Mencengangkan, Swadaya Masyarakat Dipertanyakan

 

Repelita Tangerang - Setelah pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang viral, muncul berbagai narasi terkait biaya dan asal usul pembuatannya. Salah satu kabar terbaru mengungkapkan bahwa pagar laut tersebut dibangun dengan swadaya masyarakat setempat.

Namun, klaim ini terdengar tidak masuk akal karena estimasi biaya pembuatan pagar tersebut melebihi penghasilan rata-rata warga. Akun @StefanAntonio__ di X mencoba menghitung biaya pembuatan pagar laut tersebut dan hasilnya cukup mencengangkan.

Perhitungan dimulai dari harga bambu panjang 6 meter yang dibanderol 15 ribu per batang. Untuk setiap meter, dibutuhkan 15 batang bambu, yang membuat harga per meter menjadi 225 ribu. Ditambah bahan papan catwalk dengan harga sekitar 75 ribu per meter dan material pendukung yang mencapai 20 ribu per meter, total biaya material untuk setiap meter pagar mencapai 320 ribu.

Jika dihitung untuk panjang pagar laut 30 kilometer atau 30.000 meter, total biaya material saja sudah mencapai 9,6 miliar rupiah. Belum termasuk biaya tenaga kerja yang diperkirakan mencapai 30% dari total biaya material, sekitar 3 miliar rupiah. Dengan demikian, total keseluruhan biaya pembangunan pagar laut tersebut, termasuk bahan dan tenaga kerja, diperkirakan mencapai 12,6 miliar rupiah.

Netizen pun mempertanyakan apakah mungkin pengerjaan pagar laut ini dilakukan dengan swadaya masyarakat. "Dengan hitungan seperti ini, apakah masuk akal jika ini dilakukan atas inisiatif warga setempat?" tulis salah satu komentar netizen. Beberapa pihak juga menuntut adanya transparansi publik terkait dana yang digunakan dalam proyek tersebut.

Biaya 12,6 miliar rupiah itu juga belum termasuk biaya transportasi untuk tukang dan pengangkutan material. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga